Suara.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam atau BBKSDA Jawa Barat mengamankan seeokor macan tutul Jawa (Phantera pardus melas) yang ditangkap hidup-hidup oleh warga Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Macan tutul tersebut ditangkap warga setelah memangsa delapan domba di Kampung Baluweur, Desa Girimukti.
Warga menangkap macan tutul tersebut dengan kandang perangkap.
"Macan tutul ini diserahkan warga dalam kondisi hidup dan sehat, diperkirakan hewan karnivora ini berusia 10 tahun berjenis kelamin laki-laki. Diduga, macan ini turun ke pemukiman warga karena tersasar dan kehabisan makanan sehingga memakan ternak milik warga sekitar," kata Kepala Resort Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sukabumi, Agus Miarso, Selasa (29/7/2014).
Agus mengatakan satwa tersebut dibawa ke Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Cikananga di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
"Kami terus berikan arahan kepada warga, jika ada yang melihat macan hilir mudik di pemukiman warga untuk segera melapor dan jangan sampai dibunuh," tambahnya.
Pada Oktober tahun lalu, satu macan tutul jawa juga ditangkap hidup-hidup dengan jerat di sekitar Kampung Ciangsana, Desa Girimukti Kecamatan Ciemas.
Macan Tutul Jawa yang ditangkap pada saat itu berjenis kelamin jantan berusia 7-8 tahun dengan bobot sekitar 50 kilogram dan saat ini dititipkan di Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Pramono Anung Tinjau Ragunan Usai Viral Harimau Kurus
-
Google Doodle Peringati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Ini Maknanya
-
7 Taman Nasional Paling Memukau di Indonesia, Wajib Kamu Kunjungi
-
Apa yang Dimaksud Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional? Google Doodle Ikut Merayakan
-
Menelusuri Jaringan Pasar Gelap Satwa Liar dan Lengahnya Negara
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?