Suara.com - Ribuan masyarakat baik dari Kota Surakarta maupun luar daerah tampak antusias menghadiri acara "Open House" atau halal bihalal dengan calon presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) di Gedung Pertemuan Graha Saba, Sumber Banjarsari Solo, Rabu (30/7/2014).
Presiden terpilih Jokowi yang didampingi ibu Iriana Jokowi hadir dalam acara yang dipimpin Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo tersebut dan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.
Menurut Rudyatmo, masyarakat sangat antusias bertemu dan bersalaman dengan Pak Jokowi. Pihaknya sebenarnya hanya memperkirakan sekitar 1.000 orang, tetapi ternyata dihadiri di atas 5.000 orang.
Bahkan, Gedung Graha Saba yang memiliki kapasitas 3.000-an orang penuh dan ditambah di lapangan parkir yang menuggu antrean masih ribuan orang.
"Kami memberikan kesempatan masyarakat untuk bersalaman dengan Pak Jokowi selama tiga jam dimulai pukul 10.00 WIB," katanya.
Menurut dia, melihat sambutan masyarakat yang antusias tersebut, berarti Pak Jokowi merupakan pemimpin yang didambakan oleh masyarakat. Mereka mau berdiri antrean panjang dengan tertib ingin bersalaman dengan Pak Jokowi.
Jokowi mengatakan pihaknya bersama keluarga sangat bahagia, karena mendapatkan dukungan dalam bentuk pikiran, moril dan materiil masyarakat Solo, sehingga Kota Solo menyumbang suara dengan prosentase paling tinggi di Indonesia pada Pilpres 2014 yakni 84,36 persen.
"Jika saya kalah di kota ini, saya malu. Saya waktu meninggalkan Solo katanya banyak orang kecewa. Namun, saya ternyata masih ddukung dalam Pilpres yang berjalan lancar dan sukses," kata Jokowi.
Acara 'open house' Jokowi tersebut mendapatkan penjaga ketat oleh ratusan anggota Polresta Surakarta ditambah anggota TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP sehingga halal bihalal berjalan tertib dan aman. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Geger Foto Ijazah Jokowi, Roy Suryo Sebut Pria di Dalamnya Bukan Presiden, Tapi Sosok Ini
-
Roy Suryo Klaim Siap Diperiksa Sebagai Tersangka Ijazah Jokowi, Sindir Kasus Silfester Matutina
-
Mahfud MD Bantah Dirinya Pernah Sebut Ijazah Jokowi Asli: Itu Pelintiran dan Bohong
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Roy Suryo Jadi Tersangka, Mahfud MD: Tuduhan Tidak Jelas, Pembuktian Ijazah Harusnya di Pengadilan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis