Suara.com - Dinas Kebersihan DKI Jakarta mencatat volume sampah di wilayah Kota Jakarta mengalami penurunan pada saat perayaan Idul Fitri 1435 Hijriah.
"Selama perayaan Idul Fitri, volume sampah di Jakarta lebih sedikit dibandingkan dengan hari-hari biasa maupun pada bulan Ramadhan kemarin," kata Kepala Dinas Kebersihan DKI Saptastri Ediningtyas di Jakarta, Rabu (30/7/2014).
Berdasarkan catatan Dinas Kebersihan DKI, volume sampah pada hari pertama Lebaran, yaitu Senin (28/7) sebanyak 1.700 ton. Kemudian, pada hari kedua Lebaran, Selasa (29/7) meningkat menjadi sekitar 1.800 ton.
"Sementara itu, volume sampah selama bulan suci Ramadan rata-rata mencapai 5.800 ton per hari. Jumlah ini meningkat sekitar 2,6 persen dari hari-hari biasa sebelum Ramadan, yaitu hanya sekitar 5.600 ton," ujar perempuan yang akrab disapa Tyas itu.
Dia menuturkan volume sampah yang mengalami peningkatan selama bulan Ramadan itu disebabkan tingginya konsumsi makanan dan minuman oleh warga Jakarta dibandingkan dengan hari-hari biasa.
"Tapi, bukan cuma itu penyebabnya. Banyaknya warga Jakarta yang mudik ke kampung halaman juga mengakibatkan penurunan volume sampah di Jakarta selama perayaan Idul Fitri tahun ini," tutur Tyas.
Lebih lanjut, dia pun memperkirakan volume sampah di wilayah ibu kota akan kembali mengalami peningkatan seusai perayaan Lebaran mulai H+4 hingga H+6, yakni sekitar 6.500 hingga 6.800 ton.
"Tentunya volume sampah akan meningkat lagi usai Lebaran. Setelah seluruh warga Jakarta yang mudik akhirnya kembali ke Jakarta untuk melaksanakan aktivitasnya sehari-hari secara normal," ungkap Tyas.
Dia menambahkan sampah paling banyak ditemukan pada saat malam takbiran dan setelah pelaksanaan Salat Id karena kertas-kertas koran yang digunakan sebagai alas shalat. Kemudian, ditambah dengan sampah di tempat-tempat wisata. (Antara)
Berita Terkait
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi
-
Profil Toni Permana: Pembuat Paving Block dari Sampah, Kini Dilirik Ferry Irwandi
-
TPA Ilegal Rowosari Ditutup, Pemkot Semarang Berjanji Akan Siapkan TPS Resmi
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!