Suara.com - Kepadatan arus lalu lintas di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terjadi pada Rabu (30/7/2014) sore hingga malam hari, dimana kendaraan bergerak padat merayap dengan antrean mencapai 20 kilometer.
Berdasarkan pantauan, kepadatan sudah mulai dari "ringroad" barat Wonosari hingga Patuk. Kepadatan itu, diperparah tidak ada jalur alternatif lain menuju Yogyakarta.
Sejak pertigaan Gading, Playen, hingga perbatasan dengan Bantul, semua kendaraan nyaris tidak bisa bergerak lantaran padatnya arus lalu lintas.
Polisi juga tampak kewalahan mengatur arus lalu lintas yang cukup padat. Kepadatan jalur didominasi mobil pribadi.
Salah seorang pengguna jalan, Anton, mengaku baru saja mengunjungi wilayah pantai Gunung Kidul untuk kembali ke Yogyakarta.
Namun, di jalur Yogyakarta-Wonosari terjebak kepadatan lalu lintas.
"Saya sangat lelah hampir 30 menit hanya mampu menempuh jalur sejauh enam kilometer," kata dia.
Anton mengaku berangkat dari pantai sejak sore dan hingga 19.30 WIB, baru tiba di pertigaan Gading, Playen.
"Saya sudah berangkat dari petang tadi dan hingga malam ini masih berada di sini dan tidak tahu jalur alternatif," kata dia.
Kepala Polsek Playen, AKP Joko Utomo mengaku, sudah mengimbau para pemudik untuk melewati jalur alternatif menuju Yogyakarta, yaitu melewati Getas, Playen kemudian Dlingo, Bantul.
"Pengguna jalan memilih jalur utama," katanya.
Pihaknya sudah mempersiapkan anggotanya untuk mengatur arus balik.
Akan tetapi, lanjut Joko, kenyataannya tetap banyak pengendara melewati jalur itu sehingga anggotanya juga kewalahan dalam mengatur arus lalu lintas.
"Semua personel siaga untuk mengatur lalu lintas yang berjalan pelan," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Lalu Lintas Jakarta Rabu Pagi: Sawah Besar Macet Akibat Kebakaran, Slipi Padat karena Kecelakaan
-
Puncak Arus Balik Idul Adha: 43 Ribu Lebih Penumpang Tiba di Jakarta!
-
Pastikan Keamanan Lalu Lintas Long Weekend, Kakorlantas Cek Kondisi Arus Kendaraan di Transjawa
-
Jasa Marga Catat 2,1 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek
-
Posko Arus Balik PKT di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Disambut Hangat Pemudik
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Reformasi Polri Harus Menyeluruh, Bukan Wajahnya Saja: KUHAP Baru Diminta Dibatalkan
-
Kejagung Periksa Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam Kasus Dugaan Manipulasi Pajak 20162020
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur