Suara.com - Sejumlah aktivis Korea Selatan, Rabu (30/7/2014), meluncurkan balon-balon berisi ribuan kue cokelat di dekat perbatasan negara tetangganya Korea Utara di bawah kepemimpinan Kim Jong Un.
Panitia penyelenggara mengatakan, sekitar 200 orang aktivis meluncurkan 50 balon helium besar yang mengangkut 350 kilogram makanan ringan, termasuk 10 ribu Choco Pie dari sebuah taman di kota perbatasan Paju.
Kue berlapis cokelat dan marshmallow itu telah menjadi alasan yang sering dirujuk dalam sejarah pergerakan hubungan antara Korea Selatan dan Korea Utara.
Kue pie cokelat ditawarkan sebagai penyemangat kepada para pekerja Korea Utara yang berada di kawasan industri bersama Kaesong.
Kue yang muncul dari Korea Selatan sebagai "mata uang" tidak resmi itu, menurut media lokal, menjadi terlalu banyak bagi otoritas Pyongyang, dan pada Mei meminta para pemilik pabrik kue untuk menghentikan pengirimannya.
"Malu oleh popularitas kue cokelat yang semakin berkembang, Korea Utara melarangnya dengan alasan sebuah simbol kapitalisme," kata salah seorang penyelenggara, Choo Sun-Hee.
Choo mengatakan para aktivis Korea Selatan akan terus mengirim kue cokelat dengan balon-balon karena kue itu masih menjadi salah satu makanan terpopuler terutama bagi warga Korea Utara yang kelaparan. (AFP/Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
-
Ahli Ungkap Ada Faktor Disinformasi dan Manipulasi saat Rumah Sahroni hingga Uya Kuya Dijarah
-
Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
-
Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
-
Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
-
Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
-
Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
-
Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
-
46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
-
Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
-
Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik