Suara.com - Ruas jalan Ciwandan menuju Anyer. Kamis (31/7/2014) dipadati kendaraan wisatawan yang hendak menuju objek wisata pesisir pantai Barat Provinsi Banten itu. Ribuan kendaraan itu terdiri terdiri dari sepeda motor, mobil pribadi, truk dan bus wisata.
Bahkan, kendaraan merayap di sejumlah perempatan akibat tingginya volume angkutan, dan dari plat nomor kendaraan terlihat mereka datang dari berbagai daerah di wilayah Provinsi Banten, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dan Jawa Barat.
"Kami bekerja keras agar kendaraan berjalan lancar dan tidak terjadi antrean panjang," kata Budi Susanto, seorang petugas lalu lintas di Posko Ciwandan, Cilegon.
Menurut dia, antrean kendaraan tersebut sudah berlangsung dua hari terakhir dan kemungkinan sampai Minggu (3/8/2014) karena pengunjung akan mendatangi sejumlah objek wisata pesisir pantai.
Saat ini, antrean kendaraan yang memadati sejumlah perempatan Jalan Cilegon-Anyer relatif lancar karena kondisi jalan relatif baik.
"Saya kira arus lalu lintas tahun ini cukup baik dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.
Seorang pengunjung wisata dari Tangerang, Suherman, mengatakan bahwa dirinya datang bersama keluarga ke Pantai Anyer untuk mengisi liburan Lebaran.
Namun, dirinya terjebak antrean kendaraan sejak Ciwandan, Cilegon hingga Pasar Anyer.
"Kami berharap siang ini bisa datang ke Pantai Anyer, karena kendaraan begitu padat," katanya.
Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Cilegon, Ajun Komisaris Besar Defrian Donimando mengatakan pihaknya kini mengerahkan sebanyak 260 personil untuk pengamanan lokasi wisata Pantai Anyer.
Pengamanan itu, kata dia, pihaknya mendapat bantuan dari Polda Banten sebanyak 100 personel juga mengerahkan 10 kapal patroli.
"Semua kapal patroli itu nantinya mengawasi lokasi-lokasi wisata pantai yang dikunjungi wisatawan guna mencegah kecelakaan laut," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum
-
Skandal Haji Makin Melebar: KPK Kini Juga Bidik Korupsi Konsumsi dan Akomodasi
-
Gencarkan Gemarikan di Lembang, Anggota DPR Ini Ajak Emak-emak Jadi Duta Gizi Atasi Stunting
-
Pengakuan Korban Penyerangan Geng Motor di Tanah Abang: Kami Hanya Jualan Kopi, Bukan Cari Musuh!
-
Detik-Detik Geng Motor Bersenpi Serang Warkop di Tanah Abang, Tembak Pemilik dan Karyawan