Suara.com - Sarung tinju yang dipakai petinju Muhammad Ali dalam laga tinju legendaris melawan petinju Joe Frazier tahun 1971 akan dilelang. Sarung tinju yang dipakai dalam "pertarungan abad ini" diperkirakan akan terjual hingga 300.000 Dolar atau sekitar Rp3,4 miliar.
Pelelangan digelar oleh rumah lelang Heritage Auctions di ajang Pameran Kolektor Olahraga Nasional di Cleveland, Amerika Serikat. Sebelumnya, Heritage Auctions juga melelang sarung tinju yang dipakai Ali saat memenangkan kejuaraan dunia tinju pertamanya pada tahun 1964. Sarung tinju itu terjual dengan harga Rp9,6 miliar.
"Pertarungan abad ini", laga tanding pertama dari tiga laga antara Ali dan Frazier digelar di Madison Square Garden, New York, pada tahun 1971. Ketika itu, Frazier adalah pemegang juara dunia tinju kelas berat.
Sebenarnya, Ali sudah memegang gelar itu sejak mengalahkan Sonny Liston pada tahun 1964. Namun, karena menolak ikut wajib militer di era Perang Vietnam, gelar Ali pun dicopot. Ia pun tidak diizinkan lagi untuk bertinju.
Baru pada tahun 1971 izin tinjunya dikembalikan oleh Mahkamah Agung AS. Pertarungan melawan Frazier pada tanggal 8 Maret 1971 adalah pertarungan kedua Ali setelah tiga setengah tahun tidak naik ring.
Pada laga itu, Ali kalah di tangan Frazier. Namun, petinju berjulukan "Si Mulut Besar" itu berhasil membalikkan keadaan di dua laga berikutnya, yakni tahun 1974 di tempat yang sama dan tahun 1975 di Manila, Filipina. (abc.net.au)
Tag
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta