Suara.com - Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, mencatat arus kendaraan di lintasan balik mudik di wilayah setempat pada Jumat (1/8/2014) malam mulai ramai.
"Mengingat para pegawai negeri juga karyawan perusahaan mulai kembali masuk kerja pada Senin (4/8/2014), jadi kemungkinan besar mereka kembali dari kampung halamannya mulai malam ini," kata Kepala Unit Penindakan dan Rekayasa Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota, AKP Suswanti di Bekasi.
Pantauan di Pos Pengamanan Mudik simpang BCP, Jalan M Hasibuan, Bekasi Selatan, melaporkan hingga pukul 20.00 WIB kendaraan roda dua mulai memadati koridor utama arus mudik yakni Jalan Ir H Djuanda-Jalan M Hasibuan-Jalan KH Noer Alie Kalimalang.
Berdasarkan data petugas di pospam Jalan M Hasibuan, kendaraan roda dua yang melintas dari arah timur menuju barat pada H+3 atau Jumat (1/8) sebanyak 12.300 unit sejak pagi hari. Sementara kendaraan roda empat sebanyak 2.482 unit sejak pagi hari.
"Rata-rata per jam sepeda motor sekitar 2.000 unit sedangkan mobil kisarannya 300 unit per jam," katanya.
Sementara itu, mayoritas kendaraan roda empat atau lebih memilih untuk melintas di Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dengan kondisi lalu lintas ramai lancar.
Di Tol Jakarta-Cikampek, kepadatan sudah terlihat sejak gerbang Tol Cikarang Utama. Antrean kendaraan di gerbang tol menuju Jakarta terjadi sejak KM 32 Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Lebih dari 12 gerbang tol arah Jakarta pun kini dibuka oleh PT Jasa Marga selaku pengelola. Kondisi itu berbeda dengan waktu mudik yang hanya membuka delapan gerbang arah Jakarta.
Begitu juga dengan di Taman Wisata Matahari, petugas mengatur keluar masuk pengunjung agar tidak mengganggu arus lalu lintas saat padat.
"Kami juga akan memberlakukan sistem satu arah secara situasional dilihat dari kondisi arus lalu lintas," kata AKBP Sonny.
Ia mengimbau kepada pengendara yang akan melintas di jalur Puncak untuk tetap sabar dalam antrean dan tidak membuat lambungan-lambungan hingga menyebabkan kuncian arus.
Menurut Kapolres, pengendara sepeda motor yang jumlahnya cukup banyak dan kurang tertib yang membuat lambungan serta terjadinya kuncian arus.
Mengantisipasi hal itu, Polres Bogor juga membuat pembatas jalan di sejumlah titik seperti di TSI, Taman Wisata Matahari, simpang Megamendung, Jati Wangi, Pasir Muncang dan Pasir Angin.
"Kami juga mengimbau pengendara sepeda motor untuk tertib dan sabar saat melintas di jalur Puncak, jangan membuat lambungan karena akan menyebabkan kuncian arus," kata AKBP Sonny.
Sementara itu, selama hari libur Lebaran, mulai hari H hingga H-4 arus lalu lintas di jalur Puncak mengalami kepadatan yang luar biasa. Puluhan ribu kendaraan melintas di sepanjang jalur tersebut. Petugas Polres Bogor kerja ekstra mengatur arus lalu lintas mengurai kemacetan arus sampai tengah malam.
Berbeda dari hari-hari sebelumnya, Jumat ini arus lalu lintas di jalur Puncak relatif normal tidak terjadi kepadatan yang menyebabkan kemacetan. (Antara)
Berita Terkait
-
Puncak Arus Balik Idul Adha: 43 Ribu Lebih Penumpang Tiba di Jakarta!
-
Jasa Marga Catat 2,1 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek
-
Posko Arus Balik PKT di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Disambut Hangat Pemudik
-
KAI Logistik Angkut 2.066 Sepeda Motor dan 433 Ton Barang di Momen Arus Balik Lebaran 2025
-
Jasa Raharja Diapresiasi dalam Sinergi Nasional Operasi Ketupat 2025
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus