News / Nasional
Minggu, 14 September 2025 | 17:29 WIB
Kapuspen TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah saat konferensi pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. [Antara/Fakhri Hermansyah/bar]

Suara.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) membuka pintu untuk bekerja sama dengan Tim Independen Lembaga Nasional Hak Asasi Manusia atau LNHAM dalam investigasi peristiwa kerusuhan pada aksi demonstrasi Agustus 2025. Pihak TNI menyatakan siap memberikan data atau keterangan yang diperlukan sesuai prosedur yang berlaku.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, mengatakan bahwa TNI selalu menghormati upaya lembaga independen dalam menjalankan tugasnya.

"Prinsipnya, TNI terbuka dan siap bekerja sama dalam rangka mendukung penegakan hukum dan perlindungan HAM di Indonesia," kata Freddy saat dikonfirmasi, Minggu (14/9/2025).

Ia menambahkan, jika dalam prosesnya tim investigasi memerlukan data atau keterangan dari prajurit TNI, hal tersebut akan diatur melalui mekanisme resmi sesuai prosedur hukum yang berlaku.

"Apabila dalam prosesnya diperlukan data ataupun keterangan dari prajurit TNI, tentu hal tersebut akan diatur melalui mekanisme resmi," jelasnya.

Namun, Freddy menyebut hingga saat ini pihaknya belum menerima permintaan koordinasi dari tim investigasi tersebut.

Sebagai informasi, Tim Independen LNHAM terdiri dari gabungan enam lembaga negara, yaitu:

  • Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)
  • Komnas HAM
  • Komnas Perempuan
  • Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
  • Ombudsman RI
  • Komisi Nasional Disabilitas (KND)

Tim ini bertugas melakukan pencarian fakta untuk memastikan penegakan hukum, pemulihan korban, dan mencegah pelanggaran serupa terulang kembali di masa depan.

Baca Juga: Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang

Load More