Suara.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) membuka pintu untuk bekerja sama dengan Tim Independen Lembaga Nasional Hak Asasi Manusia atau LNHAM dalam investigasi peristiwa kerusuhan pada aksi demonstrasi Agustus 2025. Pihak TNI menyatakan siap memberikan data atau keterangan yang diperlukan sesuai prosedur yang berlaku.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, mengatakan bahwa TNI selalu menghormati upaya lembaga independen dalam menjalankan tugasnya.
"Prinsipnya, TNI terbuka dan siap bekerja sama dalam rangka mendukung penegakan hukum dan perlindungan HAM di Indonesia," kata Freddy saat dikonfirmasi, Minggu (14/9/2025).
Ia menambahkan, jika dalam prosesnya tim investigasi memerlukan data atau keterangan dari prajurit TNI, hal tersebut akan diatur melalui mekanisme resmi sesuai prosedur hukum yang berlaku.
"Apabila dalam prosesnya diperlukan data ataupun keterangan dari prajurit TNI, tentu hal tersebut akan diatur melalui mekanisme resmi," jelasnya.
Namun, Freddy menyebut hingga saat ini pihaknya belum menerima permintaan koordinasi dari tim investigasi tersebut.
Sebagai informasi, Tim Independen LNHAM terdiri dari gabungan enam lembaga negara, yaitu:
- Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)
- Komnas HAM
- Komnas Perempuan
- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
- Ombudsman RI
- Komisi Nasional Disabilitas (KND)
Tim ini bertugas melakukan pencarian fakta untuk memastikan penegakan hukum, pemulihan korban, dan mencegah pelanggaran serupa terulang kembali di masa depan.
Baca Juga: Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang
-
Viral Rektor UI Diteriaki 'Zionis', Buntut Undang Pembela Genosida Israel?
-
Pengamat: Prabowo Pimpin Langsung Komisi Reformasi Polri Agar Hasilnya Tak Mandul
-
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Serius Identifikasi Kemiskinan: Bansos Harus Tepat Sasaran
-
Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Nakes di Bromo Tewaskan 8 Orang, Ini Daftar Korbannya
-
FSUI Ungkap Banyak Imam Masjid di Jakarta Belum Fasih Baca Al-Qur'an
-
Kematian Mahasiswa Unnes Penuh Kejanggalan, LPSK Turun Tangan Kantongi Bukti CCTV
-
Liburan Karyawan RS Jember di Bromo Berakhir Tragedi, 8 Orang Tewas Termasuk Satu Keluarga
-
Mabes TNI Batal Laporkan Ferry Irwandi, Pilih Dialog Demi Jaga Persatuan