Suara.com - Aksi kekerasan yang terjadi di Xinjiang, pusat umat Muslim Uighur di Cina di sepanjang minggu ini menewaskan 96 orang. Berdasarkan laporan dari kantor berita Cina, Xinhua, 37 korban tewas merupakan warga sipil dan 59 lainnya merupakan “teroris.”
Xinhua mengambarkan pelaku yang menyerang warga sipil dengan pisau itu sebagai teroris. Jumlah korban tewas itu merupakan yang terbesar di sepanjang sekarah konflik antara Muslim Uighur dengan pemerintah Cina.
Konflik antara Muslim Uighur dengan pemerintah Cina sudah menewaskan 200 orang sejak 2009. Sementara itu, polisi mengklaim sudah menahan 215 “teroris” terkait aksi serangan tersebut.
Serangan bersenjata di Xinjiang terjadi pada Senin lalu. Informasi itu baru menyebar satu hari kemudian lewat kantor berita Xinhua. Dalam laporannya, Xinhua menyebut belasan orang tewas akibat serangan dengan menggunakan senjata.
Namun, juru bicara kelompok Uighur mengatakan, jumlah korban yang tewas hampir 100 orang. Xinhua menyebut, 25 korban sipil yang tewas adalah warga Cina dari kelompok Han dan dua orang lainnya adalah kelompok Uighur.
“Kelompok orang dengan menggunakna senjata dan kampak menyerang kantor polisi dan kantor pemerintah. Mereka juga menyerang warga sipil dan merusak kendaraan yang mereka lihat di jalanan,” kata salah satu petugas polisi. (AFP/CNA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa
-
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media
-
Lawan Aksi Pencurian Besi, Pramono Anung Resmikan Dua JPO 'Anti Maling' di Jakarta