Suara.com - Kepala Humas PT KAI Daops I Jakarta Agus Komarudin mengakui masih adanya keterlambatan jadwal kereta yang menuju ke sejumlah stasiun di Jakarta. Katanya, ada beberapa alasan kenapa jadwal kereta dari seluruh kota di Pulau Jawa ini bisa ngaret.
"Memang ada beberapa jadwal KA yang terlambat, karena ada beberapa sebab," kata Agus di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (3/8/2014).
Agus menerangkan, alasan utamanya adalah masih banyaknya jalur kereta api sebidang di utara dan selatan Jawa yang juga macet dengan pemudik yang menggunakan kendaraan umum bermesin, seperti motor dan mobil.
"Kita antisipasi jalan dengan hati-hati dan melambatkan laju kereta saat melintasi perlintasan sebidang, itu faktor keterlambatannya," katanya.
Kemudian, sambungnya, adanya kendala teknis yang harus dilakukan ketika kereta api memasuki Stasiun Cirebon. Untuk masalah ini, Agus menerangkan perlu waktu beberapa menit untuk dilakukan pengecekan terhadap kereta api.
"Di Cirebon, ada pengaturan semacam jadwal, transit di Cirebon, pemeriksaan rangkaian dan sebagainya, itu membutuhkan waktu 10 menit, sehingga ke Jakarta jadi terlambat," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Wagub Aceh ke Pemerintah Pusat, Bantuan Rumah Rusak Berat Minta Naik Jadi Rp 98 Juta
-
Akhir Polemik Peter Berkowitz: PBNU Maafkan Gus Yahya, Muktamar Segera Digelar
-
Gedung Parkir Berlantai Dua Ambruk di Jakut, Bocah Ketakutan Dengar Suara Retakan
-
Contraflow Tol Cikampek Dihentikan, Arus Lalu Lintas Kembali Normal
-
Tertinggi Rp6 Juta! Ini Daftar Gaji Minimum 27 Daerah di Jabar 2026, Daerahmu Urutan Berapa?
-
Menteri PPPA Soroti Vonis 9,5 Tahun Pelaku Kekerasan yang Tewaskan Balita di Medan
-
Prabowo Sampaikan Pesan Natal 2025: Perteguh Persatuan dan Doakan Korban Bencana
-
Buron Kasus Peredaran Narkotika Jelang Konser DWP Menyerahkan Diri ke Bareskrim
-
Geger Buku 'Reset Indonesia' Dibubarkan, Jimly: Ini Bukan Merusak, Tapi Menata Ulang
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025