Suara.com - Meskipun Lebaran telah berlalu empat hari, Minggu (3/8/2014), arus mudik masih berlangsung di Stasiun Gambir dan Stasiun Senen.
Humas PT KAI Daops I Jakarta Agus Komarudin mengatakan, hingga pukul 10.00 WIB tadi, tercatat masih ada penumpang yang mudik ke kampung halamannya dari Stasiun Gambir.
"Hari ini keberangkatan sudah 13 KA reguler dengan 2729 penumpang. Untuk kemarin, (2 Agustus) juga sudah memberangkatkan 30 KA Reguler dan 4 kereta tambahan dengan penumpang 8491 penumpang," kata Agus di Stasiun Gambir, Jakarta, (3/8/2014).
Dia menambahkan, arus mudik juga terjadi di Stasiun Senen. Katanya, pada tanggal 1 Agustus tercatat, ada 17 ribu penumpang lebih yang berangkat dari Stasiun Senen.
Agus menerangkan, tahun ini tren mudik setelah lebaran meningkat. Sebagai perbandingan, terhitung dari H-10 hingga H+4 ada kenaikan 8 persen jumlah penumpang untuk tahun ini dari tahun lalu. Pada 2013 penumpang yang terangkut 496.971 penumpang, sedangkan 2014 mencapai 536.969 penumpang. Data ini merupakan total dari penumpang yang berangkat dari seluruh stasiun di Jakarta.
"Kebanyakan penumpang mengambil cutinya setelah lebaran. Ada juga yang mudik setelah lebaran karena sebelum dan saat lebaran tidak mendapatkan tiket. Lalu kenapa mereka tidak memilih moda transportasi lain? Mereka bilang masih percaya dengan kereta api," kata Agus.
Untuk itu, Agus menerangkan, PT KAI menambah waktu jadwal pengoperasian kereta tambahan di luar jadwal. Katanya, biasanya PT KAI menjadwalkan dari H-7 hingga H+7, untuk tahun ini diperpanjang hingga H+10 atau tanggal 10 Agustus untuk melayani para pemudik.
"Kita lihat antusias arus mudik ini, maka kita sediakan arus mudik. Kita perpanjang operasi KA tambahan hingga 10 Agustus, untuk kelas eksekutif, bisnis dan ekonomi," tuturnya.
Arus mudik yang paling ramai, kata Agus, yaitu untuk jarak dekat seperti ke Bandung dan Cirebon di Jawa Barat, dan sejumlah kota di Semarang dan Purwokerto di Jawa Tengah serta Jawa Timur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
KPK Bantah Intervensi dari Istana Gegara Belum Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi