Suara.com - Kepala Staf Rumah Transisi Rini Sumarno mengatakan saat ini tengah mempersiapkan potensi dan talen yang ada di republik ini untuk ditempatkan menjadi calon menteri dalam kabinet Jokowi-JK.
Meski belum ada kriteria calon, namun menurut Rini, Jokowi menekankan para calon mesti orang yang tepat menduduki posisi kementerian.
"Seperti yang beliau (Jokowi) katakan, the right man in the right place, the right woman in the right place," kata Rini di Rumah Transisi, Jalan Situbondo nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2014).
Rini menyatakan, tidak menargetkan pengumpulan nama-nama ini. Rini hanya mengatakan, tugas mereka akan digenjot hingga akhir september.
Dalam menjalani tugas ini, Rini dibantu oleh empat orang deputi, yaitu Anis Baswedan, Andi Widjajanto, Akbar Faisal, dan Hasto Kristyanto. Keempat ini nantinya akan membidangi divisi masing-masing. Namun, Rini mengatakan belum ada pembagian divisi yang tepat.
"Kita sudah dibicarakan mungkin harus diperdalam lagi jadi kita harus memfinalisasikan," katanya.
Namun, Rini menekankan, pihaknya hanya memberikan masukan. Untuk urusan kabinet nanti, semuanya diserahkan kepada Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Sebab, itu merupakan hak prerogatif presiden.
"Untuk kabinet itu preogratif dari presiden dari Bapak Jokowi yang mempunyai preogratif menentukan menteri-menterinya berdasarkan UU," ujar Rini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Geger Ekspor Ilegal CPO: 87 Kontainer Disita, Negara Terancam Rugi Ratusan Miliar
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK