Suara.com - Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta Brigjen Pol Oerip Soebagyo mengatakan, polisi sampai saat ini belum berpikir untuk menghentikan penyidikan kasus pembunuhan wartawan Bernas Yogyakarta, Fuad Muhammad Syafruddin atau Udin. Meskipun secara yuridis kasus tersebut akan kedaluwarsa pada 16 Agustus 2014.
Ia juga menegaskan jika jajarannya belum akan mengeluarkan SP3 atau penghentian penyidikan untuk kasus Udin.
"Kami masih akan menindaklanjuti kasus tersebut jika ada bukti-bukti baru. Kami bahkan tidak terpikirkan untuk mengeluarkan SP3 karena secara prinsip kasus Udin masih bisa ditindaklanjuti," katanya di lingkungan Polda DIY Selasa (5/8/2014).
Atas pertanyaan seorang pengurus PWI DIY, ia mengatakan pihaknya akan terus mengkaji kasus tersebut untuk acuan menentukan langkah dalam menindaklanjuti kasus tersebut.
"Polda DIY masih mencoba mengkaji peluangnya dan potensi keberhasilan seperti apa dalam upaya menindaklanjuti kasus pembunuhan wartawan Bernas, Udin, yang terjadi 18 tahun lalu," tutur Oerip Soebagyo.
Pada kesempatan itu, Ketua PWI Cabang DIY Sihono HT mengatakan bahwa bagi kalangan wartawan di daerah ini, kasus pembunuhan wartawan Bernas, Udin, merupakan persoalan yang selalu mengganjal karena hingga kini belum terungkap siapa pelakunya.
"Meskipun secara hukum formal kasus pembunuhan Udin akan kedaluwarsa pada 16 Agustus mendatang, namun bagi wartawan di Yogyakarta, kasus ini menjadi persoalan yang selalu mengganjal," ucap Sihono HT.
Ia mengharapkan di masa mendatang tindak kekerasan terhadap wartawan yang tengah melaksanakan tugas jurnalistik sudah tidak ada lagi di wilayah DIY.
"Tindak kekerasan terhadap wartawan hendaknya stop sampai di sini dan penganiayaan Udin hendaknya menjadi yang terakhir," tegas Sihono . (Antara)
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara