Suara.com - Aksi saling serang antara warga dan anggota TNI AD terjadi di Komplek Markas Nuklir dan Biokimia, Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/8/2014) malam.
Menurut informasi yang diperoleh dari warga setempat, aksi saling serang antar warga dan anggota TNI AD Nubika (di bawah komando Pusdikzi) tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.
"Saya baru pulang kantor melintas di lokasi kejadian, ada rame-rame kendaraan provos dan anggota Polisi berjaga-jaga di lokasi dan memblokasi tempat kejadian penyerangan," ujar Adjat, salah seorang warga yang melihat kejadian.
Adjat mengatakan, ia sempat mencari informasi terkait kejadian tersebut kepada warga sekitar. Menurut penuturan warga, aksi warga menyerang markas Nubika TNI AD dipicu aksi pemukulan oknum anggota TNI AD terhadap seorang warga.
"Ada warga sekitar saya tanyain ada apa, katanya warga marah karena ada salah seorang warga yang dipukuli oleh anggota di markas Nubika TNI AD itu," kata Adjat.
Selain itu, Adjat yang juga anggota di Kepolisian Hutan mencoba mengkonfirmasi peristiwa ke salah satu rekannya yang bertugas di Nubika TNI AD.
"Kalau dari versi anggota mengatakan, ada warga yang ngebut-ngebut di dalam komplek lalu ditegur tapi tidak terima," kata Adjat.
Namun, menurut Adjat, warga tidak akan mungkin menyerang markas TNI AD begitu saja tanpa ada kejadian yang membuat warga marah.
Sementara itu, saat informasi tersebut dikonfirmasi ke Kapolres Bogor AKBP Sonny Mulvianto Utomo, dirinya membenarkan adanya peristwa aksi serang antar warga dan anggota TNI AD, di Markas Nubika.
"Saat ini masih dicoba diredam," ujar AKBP Sonny dalam pesan singkatnya.
Adjat menambahkan, situasi di lokasi kejadian cukup menegangkan karena area kejadian diblokade oleh anggota kepolisian. Belum ada laporan adanya korban terluka, namun saat ini situasi masih mencekam. (Antara)
Tag
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara