Suara.com - Warga RT 10 RW 06 Kelurahan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, akhirnya melepaskan kelompok pencari sumbangan yang sempat diinterogasi warga. Kelompok yang sebagian anggotanya diketahui penduduk Tambora, Jakarta Barat tersebut digelandang ke rumah Ketua RW setempat lantaran menarik sumbangan secara paksa ke rumah warga, hari Jumat (8/8/2014) malam.
Ketua RT setempat, Sugiharto, menjelaskan, kelompok itu dipersilakan pulang setelah ada dua warga asal Tambora yang datang dan mengkonfirmasi bahwa empat orang yang ditangkap adalah benar warga Tambora.
"Udah datang utusannya dua warga dari Tambora. Ternyata ada warganya empat orang di kelompok itu. Menurut pengakuan dua orang itu, dari anak-anak jalanan diambil empat orang yg emang bener-bener warga Tambora, lalu direkrut sama dia untuk cari sumbangan. Yang lainnya itu mungkin teman-temannya dia," kata Sugiharto kepada suara.com.
Namun, sebelum dilepaskan, sekali lagi warga ingin memastikan apakah mereka bukan kelompok radikal ISIS yang diberitakan di media massa.
"Ketika ditanya apakah mereka galang dana untuk ISIS, mereka tetap mbantah. Akhirnya warga mempersilakan mereka pulang. Uang-uang yang udah terkumpul diikhlasin aja buat ongkos mereka pulang," jelas Sugiharto.
Sebelumnya diberitakan, kelompok misterius beranggotakan sekitar 20 orang digelandang ke kantor Ketua RW setelah menarik sumbangan dana pembangunan masjid ke rumah warga secara paksa. Maraknya pemberitaan soal kelompok radikal ISIS membuat warga khawatir dan beramai-ramai menangkap mereka untuk dimintai keterangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia