Suara.com - Pusat Kendali Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mencatat sebagian besar wilayah Jakarta Selatan tergenang banjir.
"Hujan deras disertai angin yang turun sejak sekitar pukul 15.30 WIB menyebabkan sebagian besar wilayah Jakarta Selatan tergenang," kata salah satu petugas Pusdalops BPBD DKI Desmanto di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (11/8/2014).
Menurut dia, terdapat sebanyak 16 titik lokasi di wilayah Jakarta Selatan yang terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi. Kemudian satu titik di Jakarta Timur dan satu titik di Jakarta Pusat yang juga tergenang.
"Selain banjir, terdapat pula satu pohon tumbang di Jalan Duren Tiga Raya di wilayah Jakarta Selatan. Ini terjadi karena hujan yang turun juga disertai angin," ujar Desmanto.
Dia menuturkan 16 titik di wilayah Jakarta Selatan itu, antara lain di Jalan Antasari, Cilandak (40-50 cm), Jalan Arteri Pondok Indah (10-20 cm), Jalan H Nawi Raya (30-40 cm), Jalan RS Fatmawati depan ITC Fatmawati (30-40 cm), Jalan Kemang Raya sekitar La Codefin (20-30 cm), Jalan Rasuna Said depan kantor pos Tendean (10-20 cm), Jalan Condet Raya depan Masjid Al Hawi (20-30 cm) dan Jalan Ampera Raya depan Medco (20-30 cm).
Kemudian, Jalan Kemang Raya depan LPII (30-40 cm), Jalan Kemang Raya depan Kemchick (60-80 cm), Jalan Warung Buncit depan Komplek Pondok Jaya (10-20 cm), Jalan Gandaria (40-50 cm), Jalan Kalibata Pulo (30-40 cm), Jalan Ragunan Raya depan pintu barat Ragunan (20-30 cm), Jalan Raya Pasar Minggu (10-15 cm) dan Jalan Pejaten Barat (30-40 cm).
Sementara itu, di Jakarta Timur, genangan setinggi 10-15 cm terjadi di Jalan Mayjend Sutoyo depan Gedung Cawang Kencana. Sedangkan di Jakarta Pusat, genangan terjadi di Jalan Kramat Raya setinggi 10-20 cm. (Antara)
Berita Terkait
-
6 Short Movie Jakarta World Cinema 2025 yang Wajib Kamu Tonton di KlikFilm
-
Respon Berkelas Rizky Ridho Soal Persija Digusur Borneo FC
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Aksi Draw the Line, Menuntut Keadilan Iklim dan Demokrasi
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!