Suara.com - Polda Metro Jaya berkomitmen untuk mengamankan jalannya sidang perselisihan hasil pemilu presiden dan wakil presiden di Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat. Polisi akan menindak siapa pun yang mencoba membikin suasana tidak kondusif.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Dwi Priyatno mengatakan sewaktu-waktu akan mengubah formasi pengamanan sekitar gedung MK, tergantung situasi yang berkembang di lapangan.
"Tentunya kita lihat perkembangan situasi, bisa ditingkatkan menjelang pengumuman dari MK, kita bisa buat pengamanan hingga ring satu, dua, tiga, sampai empat sehingga bisa disterilkan lagi di wilayah MK," kata Dwi di Polda Metro Jaya, Senin (11/8/2014) malam.
Dwi berjanji akan langsung menindak anggota masyarakat yang coba-coba bertindak anarkis di sekitar MK.
"Akan kita lumpuhkan, anggota sudah disiapkan," kata dia.
Namun, ia berharap orang-orang yang memimpin demonstrasi di MK agar mengajak peserta demo tidak berbuat anarkis.
"Yang jelas kita akan optimalkan dengan strategi preventif. Kehadiran polisi dengan peralatannya untuk mencegah tindakan anarkis dari massa yang berencana merusak," katanya.
Dwi mengatakan pengamanan di sekitar MK akan diperketat sampai sidang putusan hasil perselisihan pemilu tanggal 21 Agustus 2014.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta