Suara.com - Tim Advokasi pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, Mahendradatta, memprotes pemberitaan media yang disebut berat sebelah dan cenderung merugikan tim kubu pasangan nomor satu.
Protes itu disampaikan Mahendradatta di tengah persidangan pengaduan pelanggaran etik KPU yang difasilitasi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Jakarta, Rabu (13/8/2014).
"(Kami) pasangan Prabowo-Hatta, dua kali di pemberitan (dirugikan), karena menurut detik.com kami dibilang terlalu ngotot. Dua, kami dikatakan yang lain padahal kami tidak demikian," keluh Mahendradatta.
Mahendradatta juga menuding kalau pemberitaan di media masa terkait sidang DKPP, banyak yang tidak sesuai fakta dan dianggap merugikan pasangan nomor urut satu.
"Seolah-olah beritanya dipelintir kepada Prabowo-Hatta. Ini penting, karena di luar sangat dahsyat (dampaknya)," ungkap Mahendradatta.
Belum cukup sampai disitu, Mahendra bahkan meminta Ketua DKPP, Jimly Asshiddiqie mengatur tempat sidang dan mengingatkan media masa dalam peliputan.
Protes itu juga berkaitan dengan lokasi tempat duduk mereka semestinya diperuntukkan buat pendukung Prabowo, bukan untuk pengunjung apalagi jurnalis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Bupati Bireuen Tinjau Jembatan Krueng Tingkeum, Siap Dukung Kelancaran Logistik Aceh-Medan
-
APBD DKI 2026 Menyusut, Ini Sektor yang Akan Jadi Fokus Utama
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru
-
DPRD DKI Jamin Ekonomi Jakarta Tak Akan Mati karena Aturan Kawasan Tanpa Rokok
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh