Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mendatangkan sebanyak 100 unit armada bus tingkat pada tahun ini. Hal itu sebagai upaya penambahan sarana transportasi masal di wilayah Ibu Kota.
"Untuk tahun ini, kami punya rencana menambah jumlah armada transportasi masal, yaitu dengan bus tingkat. Penambahan ini untuk meningkatkan daya tampung transportasi masal di Ibu Kota," kata Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Menurut Ahok itu, pengadaan sebanyak 100 unit bus tingkat tersebut akan dilakukan melalui sistem katalog elektronik atau e-catalogue.
"Kita inginnya pengadaan itu dilaksanakan dengan e-catalogue, kalau memang bisa dipenuhi. Kita tidak mau lewat tender atau lelang, karena kalau pakai e-catalogue itu bisa lebih cepat," ujar Ahok.
Namun, dia menuturkan apabila tidak dapat dilaksanakan melalui e-catalogue, pihaknya akan memberikan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
"Dengan PMP tersebut, selanjutnya pengadaan ratusan unit bus tingkat sekaligus pengoperasiannya bisa diurus secara langsung oleh PT Transjakarta," tutur Ahok.
Dia mengungkapkan keberadaan bus tingkat tersebut tidak akan mempengaruhi operasional bus yang sudah ada baik, Transjakarta maupun Metromini atau Kopaja.
"Bus tingkat itu tidak akan mengganggu bus Transjakarta atau pun Metromini dan Kopaja karena dioperasikan di pinggir jalan pada jalur reguler," ungkap Ahok. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh