Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pendidikan karakter yang ada dalam Gerakan Pramuka bisa menjadi salah satu pencegah masuknya paham-paham radikal.
"Pada saat yang sama Gerakan Pramuka juga menjadi benteng dari paham yang sesat dan menyimpang apalagi kekerasan dan mengarah pada aksi terorisme," kata Presiden saat menjadi Inspektur Upacara dalam peringatan Hari Pramuka ke-53 di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Kamis (14/8/2014) sore.
Lebih lanjut Presiden mengatakan dengan perannya seperti itu maka sangat penting meningkatkan kualitas Gerakan Pramuka, bukan hanya dari jumlah peserta namun juga kualitas pelatihannya.
"Ini penting meningkatkan kualitas gerakan pramuka sebagai pembentuk kaum muda. bisa membentuk watak kepemimpinan dan jiwa bela negara," katanya.
Lebih lanjut presiden menambahkan, nilai pancasila membentengi ancaman infiltrasi budaya termasuk gerakan radikal.
"Pesatnya Teknologi Informasi harus dibentengi kepribadian luhur yang dilandasi nilai pancasila. Ini tidak boleh membuat bangsa ini kehilangan kesantunan. Ancaman saat ini bukan hanya dalam peperangan namun juga infiltrasi budaya termasuk gerakan ekstrem dan radikal," tegasnya.
Presiden mengatakan, melalui pendidikan nilai yang terkandung, dan selalu diperbaharaui, ancaman itu dapat diminimalkan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai
-
'Spill' Blueprint Gen Z Ideal Versi Megawati: Cerdas, Melek Politik, dan Merawat Bumi
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang