Suara.com - Kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) membantai sekitar 80 warga komunitas Yazidi di sebuah desa di sebelah utara Irak, demikian dikatakan anggota parlemen dan dua pejabat Kurdi pada Jumat (15/8/2014).
"Mereka tiba menggunakan beberapa mobil dan mulai membantai pada sore hari," kata Hoshiyar Zebari, seorang pejabat senior Kurdi.
Menurut dia pembantaian itu dilakukan karena warga Yazidi, komunitas pemeluk keyakinan purba di Irak itu, tidak mau berpindah memeluk Islam.
Seorang pejabat senior Kurdi lainnya dan seorang anggota parlemen Irak dari komunitas Yazidi juga mengakui adanya pembantaian keji itu. Mereka juga menambahkan bahwa para perempuan di desa itu diculik.
Mahama Khalil, anggota parlemen Irak dari kelompok Yazidi, mengatakan berdasarkan penuturan warga yang selamat, pembantaian itu berlangsung hanya satu jam.
Sementara seorang warga dari desa yang berdampingan dengan lokasi pembantaian menuturkan bahwa seorang prajurit ISIS bercerita kepadanya tentang pembunuhan tersebut.
"Prajurit itu mengatakan bahwa ISIS menghabiskan lima hari untuk membujuk warga desa agar mau memeluk Islam...Ia kemudian mengatakan bahwa kaum lelaki dikumpulkan dan ditembak hingga tewas. Para perempuan dan gadis kemungkinan dibawa ke Tal Afar, karena di sanalah berkumpul para prajurit ISIS dari luar negeri," tutur warga tersebut.
ISIS setidaknya sudah membantai 500 warga minoritas Yazidi yang selama berabad-abad berdiam di Irak bagian utara, demikian kata Mohammed Shia al Sudani, Menteri Hak Asasi Manusia Irak.
Al Sudani juga mengatakan bahwa ISIS mengubur hidup-hidup beberapa korban mereka, termasuk di dalamnya perempuan dan anak-anak. Sekitar 300 perempuan juga diculik untuk dijadikan budak. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?