Suara.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Adnan Pandu Praja menjelaskan alasan Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat, dipilih menjadi lokasi peresmian TV KPK, Minggu (17/8/2014).
"Kota Tua itu kan mempunyai sejarah peradaban. Indonesia pernah mengalami kejayaan, tapi di sisi lain juga pernah mengalami kehancuran dan Kota Tua itu sebenarnya bisa dilihat dari dua sisi, di mana ada kejayaan Indonesia dan juga ada kehancuran," kata Adnan di Museum Fatahillah.
Lebih lanjut Adnan menjelaskan tentang mengapa Bandar Jakarta hancur ketika itu. Menurut dia, Bandar Jakarta hancur karena perilaku korup.
"Kalau dilacak kenapa Indonesia hancur paling tidak bandar Jakarta itu (hancur karena) korupsi. Jadi kita memulai kota tua itu sebagai pusat pembelajaran. Dari kota tua ini kita mengikrarkan bahwa perlu pembelajaran mengenai pemberantasan korupsi dilakukan," kata Adnan.
Terkait kenapa KPK meluncurkan TV, Adnan mengatakan karena selama ini masyarakat Indonesia minim informasi tentang orang-orang korup dan upaya pemberantasan korupsi. Dengan mengetahui berita tentang korupsi, masyarakat diharapkan tak pilih calon pemimpin yang bermasalah.
"Saya mendengar ada seorang mantan terpidana yang mau mencalonkan lagi sebagai bupati. Ini indikasi yang menurut saya sangat ekstrim ya. Ekstrim kalau kaitan dengan IT bahwa pesan-pesan kita itu enggak sampai ke masyarakat," kata Adnan.
"Cuma orang Jakarta penggiat anti korupsi, tapi para pemilih belum tersentuh. Nah nanti IT itulah yang mampu menyentuh mereka. Mereka mantan terpidana berani maju karena yakin pasti ada yang bakal milih," Adnan menambahkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta