Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta PT Jakarta Monorail menggambarkan detail stasiun-stasiun monorel yang akan dibangun di wilayah Ibu Kota.
"Rapat dengan PT JM belum bisa saya lanjutkan karena masih ada yang belum dipenuhi, yaitu penjelasan mengenai stasiun monorel. Makanya, saya minta supaya digambar dulu secara rinci," kata Jokowi usai pertemuan dengan PT JM di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Menurut dia, gambar tersebut diperlukan untuk mengetahui lokasi pasti pembangunan tiang-tiang stasiun monorel, apakah di lahan publik atau sampai ke pedestrian (trotoar).
"Selain itu, gambar tersebut juga akan digunakan untuk mempertimbangkan apakah tiang-tiang stasiun tersebut nantinya memungkinkan untuk dibangun di suatu lahan atau tidak," ujar Jokowi.
Mantan Walikota Surakarta itu menyebutkan beberapa stasiun monorel yang harus diberikan gambarannya secara rinci, yaitu di kawasan Tanah Abang, Senayan City dan Dukuh Atas sebelah barat.
"Lokasi pembangunan tiang-tiang itu kan seharusnya sudah ditentukan. Tapi, kalau tidak ada gambar begini, mana kita bisa tahu. Kita juga harus tahu bagaimana lokasi di sekitarnya," tutur Jokowi.
Selain gambar stasiun secara rinci, dia juga meminta agar pihak PT JM bersedia membuktikan kesiapannya untuk membangun monorel secara finansial dalam bentuk tertulis (proposal).
"Karena nantinya proposal finansial tersebut akan dijadikan sebagai jaminan bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI selama masa pembangunan monorel itu berlangsung," ungkap Jokowi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana