Suara.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional Rizky Sadiq menegaskan bahwa sampai saat ini sikap partainya tetap konsisten menjadi bagian dari Koalisi Merah Putih.
"Hal ini sudah disampaikan ketua umum (Hatta Rajasa), PAN tetap solid di Koalisi Merah Putih," kata Rizky kepada suara.com, Senin (25/8/2014).
Ketika ditanya apakah kubu pemenang Pilpres 2014, Joko Widodo-Jusuf Kalla, masih intensif berkomunikasi dengan PAN dan anggota Koalisi Merah Putih lainnya dengan tujuan mau bergabung, Rizky mengatakan pada level itu ia mengaku tidak tahu persis karena sudah masuk tataran tingkat elite partai.
Namun, menurut Rizky, komunikasi semacam itu wajar saja terjadi di dunia politik.
"Tidak ada yang salah. Sah-sah saja," kata Rizky seraya menegaskan sejauh ini, semua anggota Koalisi Merah Putih masih solid.
Namun, Rizky mengaku tidak tahu apakah sikap solid itu akan tetap dipertahankan pada saat masing-masing partai anggota Koalisi Merah Putih nanti menyelenggarakan Musyawarah Nasional. Pasalnya, kata Rizky, biasanya pada saat Munas, muncul kebijakan-kebijakan baru atau rekomendasi-rekomendasi baru dari forum tingkat tinggi.
Terkait dengan konsistensi PAN menjadi bagian dari Koalisi Merah Putih, partai yang dipimpin Hatta Rajasa ini akan memainkan peran penting dalam rangka menjadi penyeimbang pemerintah periode 2014-2019.
Walaupun PAN akan menjadi mitra kritis, kata Rizky, partainya tidak akan sekadar asal beda dari kebijakan pemerintah. PAN, katanya, ingin berusaha memberikan pandangan yang konstruktif dan membangun.
Yang dimaksud dengan tidak asal beda adalah bilamana kebijakan pemerintah sudah benar, maka PAN akan mencoba menawarkan masukan dari berbagai sisi.
"Contoh tentang kenaikan harga BBM bersubsidi. Tentunya kita kalau kita sama-sama sepakat bahwa subsidi itu akan membebani APBN, maka kemudian perlu dikaji opsi yang rasional lagi. Substansinya sama bahwa memang subisidi perlu dikurangi, tapi juga harus dilihat dari sisi praktis, pelaksanaan, yang perlu masyarakat pahami," kata Rizky.
Koalisi Merah, kata Rizky, nanti akan selalu menawarkan solusi yang tidak memberatkan masyarakat secara umum.
"Jadi, Koalisi Merah Putih tidak sekadar cari keburukan atau mengganggu pemerintahan, tapi untuk beri opsi yang terbaik," katanya.
Koalisi Merah Putih beranggotakan Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP, PKS, PAN, dan PBB.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah