Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menjamin proses pengeboran sodetan kali Ciliwung di Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, tidak akan mengganggu warga.
Hal itu disampaikan presiden terpilih Jokowi saat memantau di lokasi pengeboran sambil ditemani Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Hermanto Dardak dan Kepala Dinas PU Manggas Rudi, Selasa (26/8/2014).
Menurt Jokowi, proses pengeboran akan berlangsung di bawah tanah, sehingga tidak mengganggu warga setempat.
"Bising apa? Lha wong di bawah tanah. Saya sudah liat di Singapura, nggak apa-apa, dia atas enggak ada apa. Aman," katanya.
Pantauan di lokasi, alat bor besar yang berwarna-warni masih terpajang di salah satu sudut lokasi pengeboran.
Bor ini yang nantinya akan digunakan untuk pengeboran sodetan kali Ciliwung. Pengeboran sodetan Kali Ciliwung menuju Banjir Kanal timur ini baru akan dilakukan bulan ini dan rampung tahun ini.
"Ini sodetan menuju banjir kanal Timur. Ini memang sudah dimulai. Tapi yang jelas alat bor sudah ada di sini," kata Jokowi di lokasi.
Presiden terpilih ini mengungkapkan masih Ada pembebasan lahan yang belum selesai, yaitu di wilayah Jatinegara. Namun, Jokowi meyakini proses pembebasan lahan itu akan segera diselesaikan.
"Di Jatinegara Baru mulai. Intinya ini persoalan banjir sebagian bisa diselesaikan lewat sodetan ke BKT. Ini baru mulai," kata Jokowi.
Sementara, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak menjelaskan, pembangunan sodetan Ciliwung akan kelar pada bulan Maret 2015.
"Saat ini sudah mendekati 30 persen. Kapasitas yang diberikan 60 meter kubik per detik, 12 persen dari probabilitasnya di Ciliwung, dibuang ke sini. Kini kami rencanakan kalau tanahnya bisa diselesaikan, awal tahun depan selesai dengan panjang 1,2 kilometer," kata Hermanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV