Suara.com - Politisi Partai Demokrat Achsanul Qosasi mengatakan pengalaman partainya memimpin pemerintahan selama 10 tahun terakhir akan menjadi bekal untuk memosisikan diri sebagai penyeimbang dalam pemerintahan Jokowi-JK.
"Pengalaman 10 tahun di pemerintahan menjadi bekal yang cukup untuk posisi tersebut (penyeimbang)," kata Achsanul dihubungi, Rabu (27/8/2014).
Dia menyampaikan, bahwa tugas berat Partai Demokrat dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat ini adalah memuluskan suksesi kepemimpinan dengan sejumlah program yang merakyat.
Saat ini, kata dia, pemerintah tengah menyesuaikan program-program untuk dapat membantu presiden terpilih (Joko Widodo).
"Kita memang memutuskan untuk menjadi penyeimbang, artinya (kebijakan) yang bagus kita dukung, yang tidak prorakyat akan kita kritisi," ujar politisi asal Madura itu.
Lebih jauh dia menyatakan bahwa apabila ada kader Partai Demokrat yang diminta membantu pemerintahan ke depan, maka partai itu akan mengikhlaskan yang bersangkutan dan membebaskannya dari jabatan dalam internal partai.
"Mereka harus mengutamakan kepentingan rakyat," kata dia menegaskan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?