Suara.com - Direktur Operasional PT Dutasari Citra Laras, Rony Wijaya, mengakui perusahaannya sering memberikan uang kepada terdakwa kasus Hambalang, Anas Urbaningrum. Pemberian itu, katanya, atas perintah Direktur Utama PT Dutasari Citra Laras, Mahfud Suroso.
"Pertemuan Pak Mahfud dengan Pak Anas hampir setiap minggu, paling sedikit sekali seminggu. Pokoknya rutinlah. Dan atas perintah Pak Mahfud juga kantor sering memberikan uang kepada Anas, termasuk saat pergi ke Singapura dan Hong Kong. Sedangkan jumlah terbesarnya adalah Rp200 juta untuk Kongres di Bandung," kata Rony Wijaya saat ditanya oleh salah satu jaksa di Pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Jumat (29/8/2014).
Tapi, kata Rony Wijaya, uang sebesar Rp200 juta yang diberikannya kepada Anas saat Kongres di Bandung asalnya bukan dari proyek Hambalang, melainkan sumber lain.
"Saudara katakan di sini (BAP) PT Dutasari Citra Laras memberikan uang Rp200 juta Kongres Demokrat di Bandung. Apakah uang tersebut termasuk dari Rp170 miliar yang diterima perusahaan saudara dari Hambalang?," kata jaksa.
"Iya ada Rp200 juta, tapi itu bukan dari penerimaan proyek Hambalang, karena kongres dilaksanakan pada Mei 2010, sedangkan Proyek Hambalang pada Desember 2010, jadi uang tersebut asli dari kantor," Rony menjawab pertanyaan jaksa.
Roni juga mengaku bukti-bukti terkait pemberian uang kepada Anas sudah dihilangkan oleh Mahfud Suroso setelah kasus Wisma Atlit terungkap.
"Semua ada catatannya, tetapi setelah Wisma Atlet bermasalah, semuanya dihilangkan oleh Pak Mahfud Suroso," kata Rony.
Dalam sidang lanjutan kasus Hambalang dengan terdakwa Anas Urbaningrum hari ini, Jaksa Penuntut Umum KPK menghadirkan empat saksi. Mereka adalah Rony Wijaya, Fajar Firmansyah (anggota Detasemen Polda Metro Jaya) yang sering mengawal Anas Urbaningrum, Riyadi (sopir) dan juga mantan Ajudan Muhamad Nazaruddin, Wahyudi Utomo alias Iwan.
Rencananya, setelah selesai ibadah salat Jumat, JPU akan menghadirkan satu saksi lagi, Mahfud Suroso.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
-
KPK Konfirmasi: Ada Jaksa yang Ditangkap Saat OTT di Wilayah Tangerang
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York