Suara.com - Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan mantan bendahara umum partai itu Muhammad Nazaruddin saling sindir dalam sidang di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Senin (25/8/2014).
"Saya tidak mau bertanya karena nanti dijawab yang tidak betul, daripada bebannya makin banyak di 'alam mahsyar', lebih baik tidak ditanya yang mulia," kata Anas saat diminta memberi tanggapan terhadap kesaksian Nazaruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin.
Nazaruddin dalam kesaksiannya menjelaskan bahwa ia ingin mengungkapkan kejujuran dalam sidang tersebut.
"Tidak ada niat saya membuka Mas Anas atau siapa pun di kasus apa pun tapi saya pernah mengalami kesalahan yang menurut saya cukup besar. Saya ada niat untuk memperbaiki untuk diri saya dan keluarga saya," ungkap Nazaruddin.
Tapi Anas balas menuduh bahwa Nazar banyak berbohong.
"Bahkan jika saudara Nazar nanti ditanya Neneng (Sri Wahyuni) itu istri siapa, nanti jawabannya istri Anas itu dipinjamkan ke saya," balas Anas.
"Kalau Neneng istri saya. Kalau Mbak Attiyah (Laila) itu istri Mas Anas, sama Nova Riyanti itu istri Mas Anas," jawab Nazar.
Nova Riyanti yang dimaksud adalah Wakil Ketua Komisi IX DPR dari fraksi partai Demokrat yang juga berprofesi sebagai psikiater Novi Riyanti Yusuf.
"Bagus, penting itu. Yang kedua itu bisa pidana yang mulia, tidak bisa main-main," jawab Anas.
Seusai sidang, Nazar mengaku ia tidak takut dipidana mengatakan hal tersebut.
"Kalau ikut hadir di kongres itu jelas, ada medianya. (Nova Riyanti) itu istri mas Anas," kata Nazar. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis