Suara.com - Tiga puluh tujuh orang tewas ketika seorang pembom bunuh diri menabrakkan kendaraan militer Humvee yang memuat bahan peledak ke lokasi konstruksi, yang digunakan oleh tentara dan polisi.
Ledakan itu menewaskan 22 personel keamanan dan 15 warga sipil, kata sumber-sumber medis dan polisi di Irak.
Bangunan berlantai sembilan tersebut sedang dalam konstruksi, digunakan sebagai satu markas oleh petugas keamanan, terletak di pusat Ramadi di Provinsi Anbar Barat.
Ramadi dan kota-kembarnya Falluja telah digempur sejumlah pertempuran antara pasukan keamanan dan pejuang garis keras Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS/IS) dan kelompok-kelompok bersenjata lainnya sejak Januari lalu
Sementara itu Amerika Serikat, kemarin sudah mulai melakukan serangan udara terhadap para pejuang ISIS/IS dekat kota Syiah, Amerli, yang terkepung di bagian Irak utara dan menjatuhkan bantuan kemanusiaan untuk warga sipil di daerah itu.
Presiden Barack Obama resmi memerintahkan operasi untuk mencegah serangan Negara Islam pada penduduk Amerli.
Bantuan itu disampaikan oleh pesawat AS, bersama dengan pesawat-pesawat dari Inggris, Perancis dan Australia, kata juru bicara Pentagon Mark Wright.
Amerli telah dikepung oleh pasukan Negara Islam selama lebih dari dua bulan.
Pasukan tentara dan Kurdi Irak ditutup oleh para pejuang Negara Islam pada Sabtu dalam mendorong untuk memecahkan pengepungan militan Sunni di kota itu.
Warga bersenjata Amerli telah berhasil menangkis serangan-serangan pejuang Negara Islam, yang menganggap Syiah mayoritas dan penduduk Turkman sebagai murtad. Namun dampaknya, lebih dari 15.000 orang tetap terjebak di dalam pengepungan ini. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah