Suara.com - Irak telah membeli sejumlah helikopter serang buatan Rusia, Mi-28 untuk menahan laju gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Kementrian pertahanan Irak mengatakan helikopter ini akan digunakan untuk melawan gerilyawan yang telah membanjiri sebagian besar nwilayah negara itu.
Dalam sebuah pernyataan resminya yang dilansir Sabtu (30/8/2014), Kemnetrian Pertahanan Irak tidak menyebut berapa banyak helikopter tempur bersenjata berat dua-kursi itu telah diterima atau apakah sudah dibayar untuk mereka.
Tetapi video yang diposting di situs resmi Kemnterian Pertahanan Irak menunjukkan hanggar berisi beberapa pesawat Mi-28 yang mmapu berkamuflase di gurun, dan mampu beroperasi di segala cuaca maupun operasi di malam hari.
Kelompok Jihad yang ISIS, meluncurkan serangan besar-besaran sejak Juni lalu dan memukul mundur pasukan keamanan Irak. Sata ini ISIS telah menduduki sebagian besar wilayah jantung Sunni di Irak.
Selama ini kurangnya dukungan pertahanan udara merupakan tantangan besar bagi pasukan Irak. Pembelian Mi-28 ini diharapkan mampu mengisi kekosongan ini. Sebelumnya Baghdad juga sudah membeli helikopter Rusia Mi-35 dan pesawat tempur darat Su-25, dan pesawat-pesawat tempur F-16 yang dipesan dari Amerika Serikat. Baghdad juga tengah menjajagi pembelian helikopter tempur AH-64 Apache buatan Amerika Serikat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?