Suara.com - Polisi menangkap Carmela Panico, pemilik kedai kopi Java Juggs dengan tuduhan melakukan bisnis ilegal. Kedai kopi milik Panico itu ditengarai terlibat dalam praktik prostitusi dan pencucian uang.
Java Juggs adalah kedai kopi yang terletak di Highway 99 di Snohomish County, Amerika Serikat. Di kedai itu, Panico mewajibkan semua pembuat kopi atau barista menggunakan bikini dan sepatu hak panjang.
Ternyata, ada alasan khusus kenapa Panico mewajibkan pembuat kopinya itu menggunakan baju yang seksi. Para baristas itu dijadikan daya tarik bagi pelanggan untuk datang ke kedai kopi itu.
Mereka biasanya rela membayar secangkir kopi dengan harga 20 dolar Amerika, lebih mahal dari harga aslinya yang hanya 6 dolar Amerika. Pelanggan yang membayar kopi dengan harga lebih mahal itu akan mendapat bonus ekstra.
Biasanya, para pembuat kopi yang menggunakan bikini itu akan menggoyangkan payudaranya di hadapan pelanggan. Yang lebih vulgar lagi, menurut keterangan polisi, para barista itu juga kerap memperlihatkan alat kelaminnya kepada pelanggan.
Praktik kedai kopi Panico itu menghasilkan uang dalam jumlah besar. Salah satu barista mengatakan, dia bisa meraup uang 2 juta dolar Amerika atau sekitar Rp23 miliar selama tiga tahun bekera di Java Juggs. Artinya, penghasilan barista seksi di kedai kopi itu hampir Rp800 juta per tahun.
Uang itu sebagian besar dari tip yang diberikan pelanggan ketika berkunjung ke kedai kopi tersebut. Panico biasanya akan mengurangi honor para barista apabila mereka tidak menggunakan “make up” atau sepatu hak tinggi ketika tengah bekerja.
Para barista iytu dikabarkan bisa diajak kencan oleh pelanggan Java Juggs. Namun, mereka akan mengenaka n tarif yang lebih mahal lagi. Dalam menjalankan bisnisnya itu, Panico mendapat bantuan dari seorang sheriff.
Sebagai imbalannya, sheriff itu mendapatkan pelayanan seks gratis dari pembuat kopi yang seksi di Java Juggs. Tahun lalu, sheriff tersebut ditangkap dan dipenjara karena melindungi bisnis ilegal Panico. (Gawker/Herald.net)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram