Suara.com - Presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo - Jusuf Kalla ditantang untuk menuntaskan kasus pembunuhan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir dan seluruh pelanggaran HAM di tanah air.
"Optimis? Nggak. Kalau liat kasusnya, apalagi presiden terpilih di sekitarnya pelanggar HAM," kata Suci dalam konferensi pers bertemakan "Munir Ada Dan Berlipat Ganda" di Kedai Tempo, Jl Utan Kayu, Matraman Jakarta, Selasa (2/9/2014) malam.
Suciwati juga mengungkapkan, Pilpres kemarin, dua kandidat dinilai salah satu calonnya pelanggar HAM sedangkan rivalnya tidak memiliki rekam jejak untuk mengungkap kasus pelanggaran HAM.
"Satunya orang yang bermasalah, dan satunya tidak mempunyai jejak pelanggar HAM, tapi sekelilingnya ada pelanggar HAM. Saya rasa penegakan ini menjadi PR kita bersama," tambahnya.
Kendati demikian, ia masih menunggu pemerintahan Jokowi-JK mengusut semua kasus pelanggaran HAM dan terus menagih janji presiden dan wakil presiden terpilih tersebut.
"Kita akan tagih misi-misi di awal pemerintahanya untuk penegakan HAM dan kasus-kasus pelangaran HAM. Berani ga dia? Buktikan dia bukan boneka," ujarnya.
Berita Terkait
-
10 Tahun Munir, Suciwati: Pemerintahan SBY Jauh Dari Rasa Keadilan
-
Sultan Berharap Pemerintahan Jokowi Wujudkan Kekuatan Maritim
-
Harapan Publik Kelewat Tinggi, Ini Empat Kekhawatiran Bagi Jokowi-JK
-
Ini PR Utama Jokowi-JK Terkait Pelanggaran HAM
-
Presiden Terpilih Diminta Selesaikan Kasus Pelanggaran HAM
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat