Suara.com - Steven Sotloff, jurnalis lepas warga Amerika dikabarkan menjadi korban pemenggalan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang terbaru. Dalam video yang dirilis oleh ISIS, Steven sempat memberikan pesan kepada Presiden Amerika Barack Obama dan sesama warga Amerika.
“Obama, politik luar negeri anda mengintervensi Irak seharusnya untuk menjaga kehidupan warga dan kepentingan Amerika. Jadi kenapa saya harus membayar akibat intervensi ini dengan nyawa saya,” ujar Steven sesaat sebelum dipenggal dengan mengenakan kaus berwarna jingga.
Dia juga sempat menyampaikan pesan buat sesama warga Amerika Serikat.
“Anda membayar pajak jutaan dolar Amerika dan kita telah kehilangan ribuan prajurit kita dalam pertempuran melawan tentara ISIS, jadi dimana sebenarnya kepentingan Amerika untuk menyatukan dunia?” tanya Steven.
“Dari apa yang saya tahu tentang kebijakan luar negeri, saya masih ingat saat masa kampanye dulu untuk memulangkan tentara kita dari Irak dan Afghanistan dan menutup (penjara) Guantanamo. Sekaranglah saatnya di akhir masa jabatan anda Obama, tidak ada satupun yang terlaksana (janji) dari anda. Dan masih membawa kita, orang Amerika dalam pertempuran,” serunya lagi.
Dalam rekaman video yang diunggah sejumlah media internasional tidak memperlihatkan bagaimana eksekusi dilakukan, namun hanya mengutip pernyataan yang disampaikan oleh Steven dan eksekutor.
Steven adalah warga Amerika kedua yang dieksekusi ISIS. Sebelumnya kelompok militant itu juga telah mengeksekusi James Foley, seorang jurnalis lepas Amerika lainnya pada pada 19 Agustus.
Keduanya diculik di Suriah pada Agustus 2013, atau persis setahun menjadi sandera. (News.com.au/Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup
-
Gak Kapok Masuk Penjara Gegara Korupsi, Eks Kades Nekat Dagang Sabu karena Alasan Nganggur
-
Prabowo Janji Hadir jika Ada Penggerebekan Pabrik Narkoba, Kapolri: Anggota Sangat Termotivasi!
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diendus KPK, Budi Arie: Ini Proyek Hijau, Bukan Cuma Cari Untung
-
Wabah Motor Brebet Pertalite Guncang Jatim, Nurdin Halid: Pertamina, Buka Hasil Lab Secara Terbuka!