Suara.com - Pengakuan mengejutkan datang dari para terdakwa kasus kapal feri Sewol yang tenggelam pada pertengahan bulan April lalu di Korea Selatan. Alih-alih membantu evakuasi para penumpang, para kru yang menjadi terdakwa itu malah minum-minum, padahal kapal terus tenggelam.
Seperti dilansir media massa Korea Selatan, Chosun Ilbo, di persidangan, salah seorang teknisi kapal nahas itu mengaku, dirinya dan rekan-rekannya minum bir di koridor feri sembari menunggu pertolongan dari penjaga pantai.
"Kami minum seteguk untuk menenangkan diri," kata si teknisi yang didakwa lalai dalam insiden tersebut.
Pengakuan itu sontak memicu amarah para keluarga korban yang hadir dalam sidang di pengadilan Gwangju.
"Apakah sekarang kau juga mau minum bir juga?" teriak salah satu keluarga korban dengan nada geram.
Sebanyak 15 anggota kru Sewol, termasuk kapten kapal Lee Joon-seok, (68), mengira bahwa tindakan penyelamatan adalah tugas para penjaga pantai. Sang kapten bersama tiga kru lainnya didakwa melakukan pembunuhan dalam persidangan ini.
Sebuah rekaman video yang menampilkan para kru kabur meninggalkan feri memancing kemarahan warga Korea Selatan. Terlebih diketahui bahwa para kru menyuruh para penumpang, yang sebagian besar anak-anak sekolah, untuk tetap diam di dalam kabin, padahal feri tenggelam dengan cepat.
Feri Sewol miring dan terbalik setelah mencoba berbelok tajam dalam pelayaran mereka dari Incheon menuju Pulau Jeju pada 16 April lalu. Dari 476 penumpang dan kru di kapal, hanya 172 orang yang berhasil diselamatkan. Sebanyak 250 anak sekolah yang tengah melakukan karya wisata menuju Pulau Jeju tewas dalam kecelakaan tragis tersebut. Hasil penyelidikan menunjukkan, kapal mengalami kerusakan struktural dan kelebihan muatan. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global