Suara.com - Setelah dua kali gagal dalam menunjuk perdana menteri yang baru, Presiden Korea Selatan Park Geun-hye membuat keputusan yang kontroversial. Dia mengangkat kembali Chung Hong-won sebagai Perdana Menteri.
Pada 26 April lalu, Chung mengundurkan diri dari jabatannya itu sebagai bentuk tanggung jawab atas musibah tenggelamnya kapal feri Sewol yang menewaskan hampir 300 orang.
Ketika itu, Presiden Park menerima pengunduran diri Chun. Namun, Chun diminta untuk tetap menjalankan tugasnya sampai terpilih penggantinya. Namun, Park gagal untuk mencari kandidat perdana menteri yang baru.
Nomine pertamanya adalah seorang mantan hakim agung.
Namun, calon itu menuai protes dari publik karena pendapatan besarnya dari praktik swasta setelah pensiun menjadi hakim. Park akhirnya membatalkan rencana untuk mengangkat mantan hakim agung itu sebagai perdana menteri.
Calon kedua adalah mantan jurnalis Moon Chang-keuk. Akan tetapi, Moon gagal menjadi perdana menteri terkait pernyataan kontroversialnya tentang tindakan represif Jepang di Semenanjung Korea merupakan keinginan Tuhan.
Kegagalan untuk mencari pengganti perdana menteri merupakan sebuah pukulan telak bagi Park, yang popularitasnya terus anjlok setelah musibah karamnya feri Sewol. Park adalah presiden perempuan pertama di Korea Selatan dan memegang tampuk kekuasaan 16 bulan lalu. (AFP/CNA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Borok 'Wakil Tuhan' Terkuak! 3 Hakim Pemutus Vonis Lepas Korupsi CPO Dituntut 12 Tahun Penjara
-
Bobby Nasution: Intervensi Harga Cabai Merah Semata-mata untuk Kepentingan Masyarakat
-
Mendikdasmen Soroti Fenomena 'Xenomania', Sebut Anak Muda Lebih Bangga Bahasa Asing
-
DPR Hormati Sanksi DKPP untuk KPU Soal Jet Pribadi: Harus Sensitif pada Publik!
-
Geger Dugaan Korupsi Whoosh, Mahfud MD Sentil KPK: Dugaan Saya Takut, Entah Pada Siapa
-
11 Jenderal 'Geruduk' Kantor Mahfud MD, Desak Reformasi dan Kembalikan Kepercayaan Polri
-
15 Golongan Warga Jakarta Masih Nikmati Transportasi Gratis, Daerah Penyangga Harap Sabar!
-
Omongan Jokowi Pilih Tinggal di Rumah Solo Ketimbang Colomadu Sulit Dipercaya, Mengapa?
-
Amien Rais 'Ngamuk', Tuding Jokowi-Luhut-Sri Mulyani Perusak Indonesia dan Layak Dihukum Mati!
-
DPR Ultimatum Pimpinan KPU usai Kena Sanksi DKPP: Kalau Ada Pesawat Biasa Kenapa Pakai Jet Pribadi?