Suara.com - Setelah dua kali gagal dalam menunjuk perdana menteri yang baru, Presiden Korea Selatan Park Geun-hye membuat keputusan yang kontroversial. Dia mengangkat kembali Chung Hong-won sebagai Perdana Menteri.
Pada 26 April lalu, Chung mengundurkan diri dari jabatannya itu sebagai bentuk tanggung jawab atas musibah tenggelamnya kapal feri Sewol yang menewaskan hampir 300 orang.
Ketika itu, Presiden Park menerima pengunduran diri Chun. Namun, Chun diminta untuk tetap menjalankan tugasnya sampai terpilih penggantinya. Namun, Park gagal untuk mencari kandidat perdana menteri yang baru.
Nomine pertamanya adalah seorang mantan hakim agung.
Namun, calon itu menuai protes dari publik karena pendapatan besarnya dari praktik swasta setelah pensiun menjadi hakim. Park akhirnya membatalkan rencana untuk mengangkat mantan hakim agung itu sebagai perdana menteri.
Calon kedua adalah mantan jurnalis Moon Chang-keuk. Akan tetapi, Moon gagal menjadi perdana menteri terkait pernyataan kontroversialnya tentang tindakan represif Jepang di Semenanjung Korea merupakan keinginan Tuhan.
Kegagalan untuk mencari pengganti perdana menteri merupakan sebuah pukulan telak bagi Park, yang popularitasnya terus anjlok setelah musibah karamnya feri Sewol. Park adalah presiden perempuan pertama di Korea Selatan dan memegang tampuk kekuasaan 16 bulan lalu. (AFP/CNA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP