Suara.com - Remaja berusia 16 tahun asal AS Chase Culpepper menggugat Departemen Kendaraan Bermotor (DMV) Amerika Serikat atau setara lembaga Samsat di Indonesia. Masalahnya hanya gara-gara mereka menolak keinginan Culpepper berfoto dengan make-up mirip perempuan di Surat Izin Mengemudi (SIM).
Culpepper beralasan dia biasa berdadan seperti perempuan saat sekolah dan ketika bekerja paruh waktu di restoran cepat saji MC Donald. Namun, permohonan itu tetap tak digubris. Penolakan itu, kata Culpepper, dianggap merendahkan martabatnya sebagai manusia.
"Saya sangat terkejut. Saya selalu berpenampilan seperti ini setiap hari. Jika polisi ingin mengenali diri saya, maka bisa dikenali lewat foto tersebut," kelit Culpepper seperti yang dilansir laman News.
Petugas DMV Amerika Serikat memiliki dalil kuat. Mereka melarang Culpepper menggunakan riasan wajah karena undang-undang tidak membolehkan seseorang mengubah wajah dan penampilannya dalam foto SIM.
"Menurut KTP, dia seorang lelaki. Jadi dia harus terlihat seperti laki-laki," kata juru bicara DMV Beth Park.
Culpepper akhirnya mendapatkan SIM setelah dia menghapus make upnya. Namun, hal itu tak menghentikan proses hukum. Melalui sebuah yayasan pembela hak transgender, Culpepper melaporkan DMV ke pengadilan atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia. Gugatan tersebut didaftarkan langsung oleh ibunda Culpepper, Teresa Culpepper.
"saya marah, kecewa dan sakit hati pemerintah saya sendiri meminta anak saya berpenampilan seperti seorang lelaki umumnya," kata Teressa. (News)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih