Suara.com - May Myat Noe, mantan ratu kecantikan Myanmar yang dituduh kabur dengan mahkota kemenangannya, membantah mendapat operasi implan payudara gratis dari pihak penyelenggara Miss Asia Pacific World 2014. Oleh penyelenggara, ratu kecantikan itu dituduh lari setelah menjalani operasi pembesaran payudara senilai 10.000 Dolar atau setara Rp117 juta.
"Saya berada di bawah paksaan untuk menjalani bedah plastik dari ujung kaki hingga ujung rambut yang saya tolak... Saya tidak punya implan payudara, namun saya tidak ingin merincinya, untuk menjaga kehormatan saya," kata May dalam sebuah konferensi pers di Yangon, Myanmar, hari Selasa (2/9/2014).
May juga menolak mengembalikan mahkota kemenangan senilai Rp1,1 miliar yang ia bawa jika pihak penyelenggara tidak melayangkan permintaan maaf karena telah mempermalukan dirinya.
"Lumrah bagi saya untuk menuntut permintaan maaf sebagai ganti rugi kerugian yang mereka lakukan terhadap integritas negara saya," kata May.
May dinobatkan sebagai juara ajang Miss Asia Pacific World 2014 yang digelar di Seoul, Korea Selatan, bulan Mei lalu. Namun, pihak penyelenggara mencopot gelar itu lantaran May dinilai tidak berterima kasih dan tidak jujur.
Kepada wartawan, May mengaku dipaksa untuk berbohong soal usianya. Ia juga mengatakan, pihak penyelenggara menuntutnya melakukan operasi bedah plastik.
May menolak klaim penyelenggara yang mengatakan ia membawa kabur mahkota kemenangannya. Alasannya, ia sudah naik pesawat menuju Myanmar tanpa tahu bahwa gelar juara kontes kecantikan sudah dicopot darinya.
Sementara itu, pihak penyelenggara Miss Asia Pacific World 2014 menyebut May berbohong pada mereka. May juga dinilai tidak menghargai mereka. Namun, mereka tidak menyebut secara rinci sikap May yang membuat mereka mengambil keputusan tersebut.
Belakangan terungkap, ada selisih paham antara ibunda May dan pihak penyelenggara terkait bagaimana sistem manajemen May. (Reuters/Asia One)
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Tanggul Beton di Cilincing Dikeluhkan Nelayan, Komisi IV DPR Agendakan Panggil KKP Senin Depan
-
Irjen Kemendagri Pastikan Wilayah Solo Raya Kembali Kondusif Setelah Unjuk Rasa
-
Tinjau Pos Kamling di Makassar, Mendagri Tekankan Pentingnya Keamanan Berbasis Masyarakat
-
KontraS Ingatkan Prabowo: Tim Investigasi Harus Benar-benar Independen, Bukan Sekadar Janji
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
-
Tiba Jam 2, Sherina Munaf Diperiksa Polres Jaktim Terkait Penjarahan Rumah Uya Kuya! Apa Kaitannya?
-
3 Mahasiswa Hilang Misterius Usai Demo, KontraS Curiga Ada Penghilangan Paksa!
-
Plot Twist! Kejagung Klaim 'Dicari' Jaksa, Tapi Silfester Koar-koar Sudah Damai dengan JK
-
Cermati Galon Air Minum, Waspadai Kandungan BPA: Bisa Melebihi Batas Aman
-
Rayakan Bangunan Terbakar, Pendemo di Nepal Joget Pacu Jalur