Suara.com - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko berharap kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla nantinya dapat terus meningkatkan alokasi anggaran untuk TNI.
Ditemui wartawan di Surabaya, Kamis (4/9/2014), Moeldoko mengatakan hingga saat ini pemenuhan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI untuk menuju kekuatan pokok minimum atau "Minimum Essential Force" (MEF) baru mencapai 42 persen.
"Kita (TNI) sedang menuju ke arah profesional, kalau sekarang TNI belum profesional karena kebutuhan alutsista belum terpenuhi. Tapi, semangat profesional itu terus kita gelorakan," ujarnya.
Jenderal Moeldoko berada di Surabaya dalam rangka meninjau persiapan prajurit TNI yang akan terlibat dalam upacara peringatan HUT ke-69 TNI yang dipusatkan di Dermaga Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim).
Menurut Moeldoko, selama beberapa tahun ini, anggaran untuk TNI yang dialokasikan pemerintah melalui Kementerian Pertahanan cukup besar dan terus mengalami peningkatan.
Pada APBN tahun 2015, alokasi anggaran untuk TNI direncanakan sekitar Rp95 triliun atau meningkat Rp3 triliun dibanding anggaran tahun sebelumnya sejumlah Rp92 triliun.
"Harapan kami pada pemerintahan baru, kalau bisa anggaran jangan dipotong tetapi terus ditambah. Kami harapkan tahun 2019, sasaran MEF sudah terpenuhi dan setelah itu disusun lagi renstra (rencana strategis) berikutnya. Kalau anggaran dipotong, ya mundur lagi targetnya," tambah Panglima TNI.
Ia menambahkan bahwa untuk menjadikan TNI yang profesional, salah satunya diperlukan dukungan alutsista yang memadai, sehingga anggaran yang dibutuhkan juga sangat besar. (Antara)
Berita Terkait
-
Jokowi Disarankan Perhatikan Empat Program Ini di 100 Hari Pertama
-
Tim Jokowi Tanggapi 42 Nama Calon Menteri Hasil "Polling"
-
Kasus Jero Wacik Jadi Pelajaran Pemilihan Menteri Kabinet Jokowi-JK
-
JK: Gubernur Sumsel Layak Masuk Kabinet Jokowi-JK
-
Konsultasi Calon Kabinet Jokowi dengan Parpol Pendukung Dinilai Wajar
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional