Deputi Tim Transisi Hasto Kristianto yakin Presiden terpilih Joko Widodo mampu menyelesaikan penyusunan menteri kabinet pemerintah periode 2014-2019 dengan siksa waktu kurang dari dua bulan atau sebelum pelantikan Oktober 2014.
Hasto mengaku tidak tahu kandidat yang akan dimasukkan Jokowi ke dalam kabinet.
"Kantongnya Jokowi, kan satu. Saya yakin masih berproses kok. Pak Jokowi kan sudah berproses cukup lama. Pak Jokowi kan sosok yang sangat terbuka kepada masukan-masukan dan juga memiliki inisiatif-inisiatif," kata Hasto di Warung Daun, Jalan Cikini Raya 28, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2014).
Hasto mengatakan Jokowi menerima banyak masukan dari berbagai kalangan mengenai kriteria menteri yang terbaik di departemennya.
"Banyak (masukan-masukan) gagasan positif terkait negeri ini Pak Jokowi dengan pengenalan-pengenalan yang cukup luas, saya yakin banyak menerima masukan-masukan terhadap sosok-sosok yang kredibel yang akan dipilih oleh Pak Jokowi (sebagai) menteri," kata Hasto.
Berita Terkait
-
Panglima TNI Berharap Pemerintahan Jokowi - JK Tingkatkan Anggaran TNI
-
Jokowi Disarankan Perhatikan Empat Program Ini di 100 Hari Pertama
-
Tim Jokowi Tanggapi 42 Nama Calon Menteri Hasil "Polling"
-
Kasus Jero Wacik Jadi Pelajaran Pemilihan Menteri Kabinet Jokowi-JK
-
JK: Gubernur Sumsel Layak Masuk Kabinet Jokowi-JK
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional