Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) disinggung masalah subsidi BBM oleh petani, dalam dialog bertajuk Musyawarah Nasional (Munas) Seknas Tani di Perpustakaan Nasional, Jakarta, (4/9/2014).
Dalam acara itu, dia mendapatkan dukungan soal mencabut subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dari salah seorang petani.
Adalah Senentoro yang merupakan petani asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang memberikan dukungan kenaikan harga BBM. Petani transmigrasi dari Jawa ke Kalimantan itu, menyatakan setuju agar BBM dinaikkan dan subsidinya dialihkan ke para petani.
"Maksud saya, untuk pengolahan tanah, untuk menaikkan air, itu beli solarnya mahal, Rp 9 ribu. Jadi, subsidi BBM kita hapus saja Pak, dialihkan ke subsidi benih beras, ke petani. Subsidinya dalam bentuk pembelian beras dan gabah biar dijual dipetani murah. Jadi nggak apa apa pak, BBM dinaikkan, tapi subsidinya dialihkan ke petani," kata Senentoro.
Jokowi pun menganggukan kepala mendengar pernyataan ini. Jokowi pun mengapresiasi usulan Senentoro tersebut.
"Ini petani kita berani-berani," kata Jokowi.
"Usulan ini seneng saya. BBM naikin saja Pak, tapi ini betul, subsidi dialihkan pada kepentingan petani. Dan itu betul produksi kita akan naik. Subsidi BBM itu kenikmatan, menghasilkan padi itu usaha produktif, itu ke depan yang akan kita lakukan. Baik untuk petani, benih, pupuk, infrastruktur, mikro di desa. Arahnya ke sana," tambah Jokowi.
Ditemui usai acara tersebut, Jokowi mengatakan, penarikan subsidi BBM ini nantinya akan diberikan kepada usaha produktif, salah satunya pertanian ini.
"Yang ada di kampung dan di desa," ujar Jokowi.
"Itu bagus merangsang orang untuk produksi. Dari pada kamu, subsidi dipakai buat BBM (kendaraan)," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka