Suara.com - Dua orang hakim pengadilan di California, Amerika Serikat, ketahuan berhubungan seks dengan perempuan di dalam ruangannya masing-masing. Namun, keduanya tidak dicopot dari jabatannya melainkan hanya mendapat teguran.
Hakim pertama, Cory Woodward, berupaya mati-matian mempertahankan seorang panitera pengadilan agar tetap bekerja untuknya, karena diam-diam mereka sedang terlibat perselingkuhan. Perselingkuhan itu terbongkar dari laporan suami si panitera kepada atasan Woodward. Belakangan terungkap bahwa hubungan terlarang keduanya sudah berlangsung sejak bulan Juli 2012 hingga bulan Mei 2013.
Hubungan keduanya juga dikabarkan kerap meresahkan banyak pihak. Si panitera kerap bertingkah genit ketika Woodward sedang memimpin sidang. Namun, jika sedang sepi, keduanya kerap berhubungan seks di ruang sidang. Seorang saksi mata juga pernah memergoki Woodward memamerkan gerakan tidak pantas kepada si panitera di kala rehat sidang.
Hakim kedua yang juga terjerat urusan esek-esek adalah Scott Steiner. Sama seperti Woodward, Steiner juga melakukan aktivitas seksual di ruang hakim. Steiner berhubungan seks dengan dua mantan mahasiswanya dari Sekolah Hukum Chapman. Tak cuma itu. Steiner juga berhubungan seks dengan mantan pegawai magangnya di awal tahun 2012. Steiner bahkan menulis surat rekomendasi bagi si pegawai magang untuk masuk ke Kantor Pengacara di Orange County.
Petualangan cinta Steiner tak berhenti sampai di situ. Ia lalu berhubungan seks dengan perempuan kedua di ruang kerjanya, dua kali di hari kerja. Perempuan kedua ini adalah seorang pengacara. Bukan cuma urusan ranjang, Steiner juga dinilai bersalah lantaran ikut campur dalam sebuah kasus yang melibatkan temannya yang seorang pengacara.
Atas perbuatannya, Steiner dan Woodward tidak dicopot dari kursi hakim. Mereka hanya mendapat teguran. Hukuman itu dinilai sebagai yang terberat bagi seorang hakim yang tengah menjabat. Meski keduanya akan melanjutkan tugas mereka sebagai hakim dengan gaji dan tunjangan yang tidak dipotong, namun, mereka disangsikan akan kesulitan mendapat banyak suara dalam pemilihan hakim mendatang. (Nydailynews)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional