Suara.com - Enam puluh lima orang tewas setelah hujan lebat menyebabkan banjir bandang di Kashmir India, termasuk pesta pernikahan di satu bus hanyut.
Otoritas setempat, Kamis (4/9/2014), sempat mengumumkan peringatan bencana di wilayah utara setelah dua hari hujan lebat melanda desa-desa di lembah Kashmir, yang menyebabkan banjir terburuk dalam dua dekade.
"Setidaknya 40 anggota pesta perkawinan dikhawatirkan tewas ketika bus mereka hanyut akibat banjir bandang," kata Inspektur Senior Polisi Mubassir Latifi kepada Reuters.
Kecelakaan bus terjadi di Rajouri, 170 km (110 mil) selatan kota utama wilayah itu, Srinagar.
Latifi, yang memantau operasi penyelamatan, mengatakan lima penumpang telah berenang untuk menyelamatkan diri.
"Pemerintah memiliki tim penyelamat dan helikopter siap untuk mengevakuasi penduduk desa dan memindahkan mereka ke tempat yang lebih aman, tetapi hujan berat membuat proses penyelamatan sangat sulit," katanya.
Hujan deras diperkirakan akan berlangsung 48 jam ke depan.
Setidaknya 15 orang, termasuk seorang penjaga perbatasan, tewas dalam insiden-insiden terpisah terkait hujan.
Semua sekolah dan perguruan tinggi ditutup dan pelaksanaan ujian ditunda.
Menteri Dalam Negeri Rajnath Singh mengadakan pertemuan di New Delhi untuk meninjau situasi banjir dan mengirim anggota Pasukan Tanggap Bencana Nasional untuk membantu pemerintah negara bagian.
Singh sedianya akan mengunjungi wilayah Himalaya hari ini, Jumat (5/9/2014), tetapi terpaksa harus membatalkan perjalanannya karena cuaca buruk.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka