Suara.com - Mantan Direktur Utama PT Bank DKI Jakarta, Winny Erwindia, Jumat (5/9/2014), akhirnya ditahan penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan bahkan sempat terbang ke Singapura.
Winny yang juga Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta, ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur setelah menjalani pemeriksaan di "Gedung Bundar" Kejagung.
Winny ke luar dari gedung JAM Pidsus itu, pukul 15.30 WIB sembari didampingi kuasa hukumnya dan langsung menaiki mobil milik Kejagung bernomor polisi B 1492 WQ.
"Penahanan ini berlebihan dan sewenang-wenang, karena Winny kooperatif," kata kuasa hukumnya, Masyhudi.
Ia juga mengaku jika kliennya itu berobat ke Singapura hingga dua kali tidak memenuhi panggilan penyidik.
Winny merupakan tersangka dugaan korupsi pembayaran pesawat udara jenis Air Craft ATR 42-500 dari Phoenix Lease Pte. Ltd Singapura.
Anak buahnya mantan Direktur Pemasaran PT Bank DKI, MI, yang menjadi tersangka dugaan korupsi pengadaan pesawat ATR 42-500 senilai Rp80 miliar, sudah ditahan terlebih dahulu oleh penyidik Kejaksaan Agung pada akhir pekan lalu.
"Tersangka MI ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejagung oleh penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus)," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Tony T Spontana di Jakarta, Jumat (29/8) malam.
Tony Spontana menyebutkan penahanan terhadap tersangka setelah menjalani pemeriksaan sejak Jumat pagi. Alasan penahanan, kata dia, penyidik khawatir menghilangkan barang bukti dan melarikan diri. (Antara)
Berita Terkait
-
Diam-diam Periksa Ayah Eks Menpora Dito Ariotedjo, KPK Minta Maaf Baru Umumkan Hari Ini, Mengapa?
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
8 Fakta Skandal Korupsi Rp 1 T di PT Sritex, Ini Daftar Dosa Para Bankir Hitam
-
Kejagung Tetapkan 8 Tersangka Baru Kasus Korupsi Sritex
-
Gubernur DKI Jakarta Resmi Umumkan Call Name Baru Bank DKI: Bank Jakarta
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 9 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Berbagai Wilayah
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris