Suara.com - Indonesia memastikan meraih dua gelar juara pada kejuaraan bulu tangkis Yonex Sunrise Vietnam GP Open setelah terjadi "All Indonesian Final" di nomor ganda campuran dan ganda putri.
Berdasarkan laman tournamentsoftware yang dikutip di Semarang, Jateng, Sabtu (6/9/2014), menyebutkan, pada nomor ganda campuran pasangan unggulan pertama Muhammad Rijal/Vita Marissa akan menghadapi unggulan kedua Irfan Fadhilah/Weni Anggraini.
Kemudian di nomor ganda putri pasangan Gebby Ristiyani Imawan/Ni Ketut Mahadewi Istirani akan menghadapi Mareta Dea Geovani/Rosyita Eka Putri sari.
Indonesia juga berpeluang menambah gelar pada kejuaraan bulu tangkis berhadiah total 50.000 dolar Amerika Serikat mengingat Dionysius Hayom Rumbaka di nomor tunggal putra juga melangkah ke babak final, kemudian ganda putra pasangan Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan juga melangkah ke partai puncak.
Pada nomor ganda campuran, pasangan Muhammad Rijal/Vita Marissa yang menempati unggulan pertama melangkah ke babak final setelah mengalahkan rekannya Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani 21-11,12-18, sedangkan Irfan Fadhilah/Weni Anggraini mengalahkan seniornya Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati 21-19,2-19.
Kemudian pada nomor ganda putri, pasangan Gebby Ristiyani Imawan/Mahadewi Istiyani melenggang ke final setelah menghentikan perlawanan pasangan Taiwan Chiang Kai Hsin/Hung Shih Han dengan dua game langsung 21-13,21-17.
Pasangan Mareta Dea Geovani/Rasyita Eka Putri sari yang akan menjadi lawan mereka melangkah ke partai puncak setelah menyingkirkan pasangan tuan rumah Nguyen Thi Sen/Vu Thi Trang dengan dua game langsung 21-19,21-14.
Pada nomor tunggal putra, pemain asal Djarum Kudus Dionysius hayom Rumbaka yang menempati unggulan pertama maju ke babak final setelah menyingkirkan unggulan ketiga dari Vietnam Nguyen Tien Minh dengan rubber game 15-21,21-17,23-21 dalam waktu satu jam 10 menit.
Dengan hasil ini maka Hayom Rumbaka yang menempati peringkat 25 dunia ini memperkecil kekalahan atas Tien Minh menjadi 1-2 karena dua kali pertemuan mereka sebelumnya selalu dimenangkan pemain asal Vietnam tersebut.
Pada babak final, Hayom Rumbaka akan bertemu unggulan kelima dari India Prannoy HS yang sebelumnya mengalahkan unggulan ke-10 dari Taiwan Tan Chun Seang juga dengan rubber game 21-16,14-21,24-22.
Pertemuan antara Hayom dengan Prannoy yang menempati peringkat 50 dunia ini merupakan yang pertama karena sebelumnya mereka belum pernah bertemu dalam pertandingan internasional.
"Saya kira pertemuan mereka akan ramai. Saya berharap Hayom bisa sabar baru kemudian menyerang. Hayom harus menghemat tenaga dan efisien," kata Ketua PB Djarum Kudus Yoppy Rosimin.
Pada nomor ganda putra pasangan Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan yang menempati unggulan ketujuh melangkah ke final setelah menang atas rekannya Yohanes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan 21-13,22-20.
Pada partai puncak mereka akan menghadapi unggulan kedelapan dari Jepang Kento Kazuno/Kazushi Yamada yang mengalahkan unggulan kelima dari Indonesia Ronald Alexander/Alfian Eko Prasetyo 21-16,21-16.
Pada nomor tunggal putri menjadi milik Jepang setelah terjadi "All Japan Final" yaitu antara Nozomi Okuhara melawan Aya Ohori. Nozomi melangkah ke babak final setelah mengalahkan pemain tuan rumah Vi Thi Trang 21-15,21-12, sedangkan Ohori mengalahkan rekannya Kaori Imabeppu 21-18,21-19. (Antara)
Berita Terkait
-
35 Kode Redeem FF Terbaru 12 Oktober 2025, Klaim Hadiah Timnas Gratis
-
Timnas Gagal ke Piala Dunia, Meme Kocak Langsung Banjiri Jagat Maya
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Rektor UI Harumkan Indonesia: Penghargaan Tohoku University Lengkapi Lompatan UI di Peringkat Dunia
-
Wonderful Indonesia Tourism Fair 2025: Panggung Dunia untuk Pesona Pariwisata Indonesia!
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN