Suara.com - Gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menimbulkan ancaman langsung bagi Eropa. Sebab sejumlah anggota ISIS memiliki paspor Eropa.
Hal itu dikatakan pejabat intelijen Amerika Serikat, yang juga Direktur Pusat Kontra Terorisme negara itu, Matthew Olsen, Sabtu (6/9/2014).
"ISIS memicu bahaya yang lebih serius bagi negara-negara Eropa daripada AS, mengingat sejumlah milisi direkrut dari Eropa," kata Mattew.
Karena itu, ujarnya, perlu adanya kerja sama lebih antara badan intelijen AS dan Eropa dalam upaya melacak pelaku teror tersebut.
"Ini cukup mendesak. Ancaman ISIS bagi Eropa tepat di depan pintu mereka," katanya.
Wakil Direktur Pusat Kontra Terorisme AS, Nicholas Rasmussen menambahkan bahwa anggota ISIS meningkat drastis sejak gerakan itu muncul beberapa bulan terakhir.
"Eropa harus membagi informasi itu dengan kami, agar perekrutan anggota ISIS dapat diberantas," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa propaganda yang dilakukan ISIS sangat canggih, sehingga perlu upaya lebih keras untuk meredam aksi itu.
"Jangan lagi menyebut ISIS sebagai negara Islam, karena itulah propaganda mereka. AS telah menggunakan akronim dan nama yang berbeda untuk kelompok itu, seperti ISIL atau ISIS," ujarnya.
"Penyebutan kelompok itu dengan negara Islam hanya akan memberikan mereka tingkat kredibilitas yang tidak sepantasnya mereka dapatkan," tutupnya. (Antara/AFP)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari