Suara.com - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah membunuh dan menyalib seorang remaja di salah satu kota di Suriah. Tindakan itu dilakukan setelah warga lokal mengusir kelompok tersebut.
Warga Ashara, yang merupakan salah satu wilayah yang dikontrol oleh ISIS, melakukan protes di depan markas kelompok militan tersebut, beberapa jam setelah serangan udara menewaskan dua orang anak-anak, lima perempuan dan seorang laki-laki.
ISIS langsung merespon aksi unjuk rasa itu dengan melepaskan tembakan serta menahan sejumlah orang. Serangan udara ke wilayah itu dilakukan oleh rezim pemerintahan Bashar al-Assad yang berusaha untuk melemahkan kelompok tersebut.
Target utama dari serangan udara itu sebenarnya adalah kelompok ISIS. Namun, yang sering menjadi korban justru penduduk sipil. Aksi unjuk rasa yang berlangsung Kamis lalu itu dihadiri sekitar 300 orang.
“Mereka memprotes aksi serangan udara yang terjadi di wilayah mereka dan meminta agar kelompok ISIS keluar,” kata Rayan al-Furati, seorang aktivis dari Deir Ezzor.
Tidak lama kemudian, kelompok tersebut membunuh dan menyalib seorang remaja yang diidentifikasi bernama Ali Khalaf. Remaja itu dibunuh karena dituding menyebarkan ajaran sesat dan kemurtadan.
“Meski remaja itu tidak ada hubungan dengan aksi protes yang dilakukan warga, mereka tetap mengeksekusinya di depan warga Ashara. Tindakan itu dilakukan untuk menteror warga agar tidak melakukan tindakan apa-apa kepada ISIS,” kata Abdel Rahman, warga lokal. (News)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting