Suara.com - Wakil Gubernur Basuki T Purnama (Ahok) berpendapat, denda maksimal Rp500 ribu untuk parkir liar yang dikenakan terhadap mobil cukup efektif. Hal itu, menurut Ahok, menandakan kalau warga Jakarta lebih takut hukuman denda uang.
"Kan kita udah coba-coba, pakai yang (cabut) pentil kurang efektif. Jadi orang Jakarta ini yang paling ditakuti itu bukan ditabrak kereta, yang penting duit, kena denda dia takut loh. Dia cuma kaget, besok dia nyebrang rel lagi, tapi kalau denda duit dia takut loh," kata Ahok.
Selain denda untuk derek mobil, menurut Ahok, bukan tidak mungkin hal itu diterapkan kepada sepeda motor. Namun, Ahok mengatakan hal itu masih dalam pengkajiannya.
"Kalau motor kita pikirin, ditaruh dan dijaringnya bagaimana," ujarnya.
Banyak masyarakat yang mengeluhkan kebijakan denda derek ini karena sulitnya mencari lahan parkir. Menurut Ahok hal itu sudah menjadi resiko.
"Sekarang gini, nggak ada di manapun yang beli mobil plus lahan parkirnya. Sama kaya, jangan marah-marah kalau beli AC, TV, Kulkas karena nggak dapat rumahnya. " ujarnya.
Terkait sedikitnya lahan parkir itu ini, Ahok mengatakan akan memberdayakan preman penjaga parkir liar dengan memberinya gajio untuk menjaga lokasi tempat setril.
"Kita hire mereka, kita kasih dua kali UMP. Kita bikin parkir meter," kata Ahok.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat