Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mempertanyakan penggodokan revisi Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang sekarang sudah masuk ke Panitia Kerja (Panja) di DPR.
"Ini kan gimana, kita mau kemana? Arahnya mau kemana? Logikanya? Yang di atas (presiden) UU pake dipilih rakyat, kemudian yang di provinsi/kabupaten/kota dipilih oleh DPRD, logikanya gimana? Saya mau tanya, logikanya gimana?" kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (9/9/2014).
Maksud Jokowi, dia mempertanyakan apa jadinya sistem pemerintahan di republik ini bila nantinya RUU ini disahkan.
"Kita ini sistemnya Presidensial, dipilih rakyat, masa dibawahnya pakai sistem parlementer," ujar Gubernur DKI Jakarta ini.
Seharusnya, sambung Jokowi, bila ada kekurangan dalam suatu perundang-undangan harusnya diperbaiki dan dievaluasi, bukan malah merubah seluruhnya.
"Kalau ada kekurangan ya diperbaiki, dievaluasi, harusnya seperti. Bukan, baru sehari-dua hari terus dirubah. Tapi ini urusan parlemen," kata Jokowi.
Dalam pembahasan revisi RUU Pilkada yang saat ini tengah berjalan di Panja RUU Pilkada, ada tiga opsi yang keluar. Pertama, pasangan gubernur, walikota, dan bupati dipilih langsung. Kedua, pasangan gubernur, walikota dan bupati dipilih oleh DPRD. Dan ketiga, gubernur dipilih langsung tapi bupati dan walikota dipilih oleh DPRD.
Opsi kedua pun menjadi pilihan terbanyak saat ini. Karena Koalisi Merah Putih yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PKS dan PPP mendukung penuh opsi ini.
Dalih mereka, opsi ini lebih menekan anggaran dan meringankan ongkos pemilihannya karena tidak rawan money politic kepada rakyat.
Berita Terkait
-
Kalau Ahok Hengkang dari Gerindra, Jokowi: Saya Dapat Teman Satu
-
Gerindra: Ahok Bukan Kader Istimewa, Silakan Mundur!
-
Jusuf Kalla Dukung Pilkada Langsung dan Serentak
-
RUU Pilkada, Pengamat: Pembahasannya Terkesan Pertarungan Politik
-
Demi Pilkada Langsung, PDI Perjuangan Lobi Anggota DPR Pendukung Prabowo
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim
-
Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu