Suara.com - Menyusul meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan kecerobohan pengendara yang memainkan perangkat komunikasi saat mengemudi, Dinas Lalu Lintas Singapura memperbarui Undang-undang (UU) larangan menggunakan gadget saat menyetir.
Dalam UU yang telah disahkan sebelumnya, pemerintah Singapura hanya melarang pengendara mobil menelpon atau mengetik SMS saat menyetir. Setelah digodok di parlemen, ada beberapa poin yang ditambahkan.
Selain menelpon dan SMS, juga ada larangan browsing, menonton video, membaca atau mengirim pesan E-mail, mengambil foto, bermain game dan membaca berita. Namun, pengemudi dibolehkan menggunakan handsfree.Di poin lain UU tersebut, makan dan bercanda di dalam mobil juga dianggap sebagai tindak pelanggaran.
Menteri Dalam Negeri Singapura Masagos Zulkifli mengatakan, perubahan UU ini sekaligus menjadi 'amunisi' baru bagi penegak hukum untuk menindak pelanggaran penggunaan gadget yang belakangan marak terjadi. Peraturan ini rencananya akan disahkan dan diberlakukan pada Februari 2015 mendatang.
Beberapa anggota Parlemen Singapura juga mengusulkan larangan pemasangan gadget seperti perangkat sensor berhenti saat lampu merah atau terjebak kemacetan. Ini juga dianggap bisa membuyarkan konsentrasi saat mengemudi. Namun usulan ini tak disetujui sang menteri karena UU hanya fokus pada penegakkan hukum. (Asiaone)
Berita Terkait
- 
            
              3 Fakta Pengungkapan TPPU PT UP: Sembunyikan Aset di Singapura, Rugikan Negara Rp317 M
 - 
            
              Theodore Kwan, Bocah 7 Tahun Asal Singapura Ber-IQ 154 Ikut Kuliah di Kampus Terbaik di Dunia
 - 
            
              Siapa Theodore Kwan? Ini Fakta Menarik Bocah 7 Tahun Ikut Kuliah Kimia di Kampus Top NTU
 - 
            
              Timnas Indonesia di SEA Games 2025 Bikin Lawan Ketakutan! Pelatih Singapura: Berat
 - 
            
              KPK Ungkap Skema Bisnis Bos Pertamina dengan Riza Chalid: Ada Apa di Singapura?
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
 
Terkini
- 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
 - 
            
              Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota